bakabar.com, JAKARTA - Perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa jadi kabar baik. Karena membuka peluang pusat perekonomian baru.
Itulah yang diungkapkan oleh Presiden BEM Universitas Mulawarman, Ikzan Norpadi. Kata dia, pemindahan ibu kota negara tak sekadar hanya memindahkan gedung pemerintahan. Tapi juga ekonomi.
"Hampir 58 persen ekonomi kita itu terpusat di Pulau Jawa," papar Ikzan dalam gelaran Nusantara Goes to Campus Universitas, Selasa (8/8).
Baca Juga: Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, OIKN Usung Program Riset Nusantara
Dengan begitu, pindahnya ibu kota ke IKN secara otomatis juga mampu mengurangi angka pengangguran. Sebab, akan ada banyak lapangan pekerjaan.
Apalagi, pemindahan ibu kota negara dibarengi perkembangan zaman yang kian pesat. Generasi muda punya peluang dan peran besar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menekankan. Pemuda mesti aktif terlibat dalam proses pembangunan ibu kota negara ini.
Baca Juga: Mantapkan Jalan IKN Nusantara, PUPR Kebut IJD
“Tidak mungkin akan terwujud kalau generasi mudanya tidak ikut dari awal. Sehingga kami ingin sumber daya manusia (SDM) kita di tahun 2045 nanti bisa membawa kota ini sebagai kota yang bisa bersaing,” ucapnya.
Kata Bambang, masa depan IKN ada di tangan anak muda. Karena itu, sejak kini mesti membangkitkan semangat dan menyatukan tekad untuk membangun Nusantara.
"Satu tagline dari IKN Nusantara adalah a world class city for all. Jadi kota untuk semuanya, tapi kelas dunia," paparnya.