bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ajak asosiasi pengusaha Jepang untuk meninjau aktivitas pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi memimpin delegasi Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH).
JIBH adalah asosiasi pengusaha Jepang yang bergerak di sektor industri bangunan dan perumahan, untuk melihat langsung progres pembangunan serta potensi investasi yang dapat dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini suatu sinyal yang menggembirakan, karena kunjungan balasan dari market sounding yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ke Jepang pada akhir bulan Februari lalu,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4).
Baca Juga: Proyek IKN, UNDP dan OIKN Berkolaborasi Wujudkan Kota Berkelanjutan
Delegasi Jepang berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana pembangunan IKN terus berjalan. Para delegasi diajak untuk melihat dengan seksama progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Istana Presiden, dan Hunian Pekerja Konstruksi.
Menurutnya, seperti yang disampaikan Kepala OIKN Bambang Susantono bahwa seeing is believeing. Delegasi investor Jepang dapat melihat pembangunan di lapangan yang terus berjalan.
“Jadi ada kepercayaan karena membangun kepercayaan investor itu paling penting,” imbuhnya.
Agung mengungkapkan bahwa Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi menuliskan di lembar testimoni: great job. Hal itu adalah sebuah testimoni yang sangat penting untuk membangun kepercayaan pasar.
Baca Juga: Pembangunan IKN, PUPR dan OIKN Siapkan Infrastruktur Mitigasi Banjir
Oleh sebab itu, ia optimis bahwa kunjungan Jepang kali ini akan ditindaklanjuti secara riil.
Pada acara makan malam yang diadakan sebelumnya, Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi berharap pembangunan IKN akan menjadi pembangunan mega project bagi investasi Jepang.
Jepang juga sebelumnya telah berpartisipasi dalam invetasi untuk pembangunan proyek MRT dan Pelabuhan Patimban.
