bakabar.com, BALIKPAPAN – Menghadapi mudik tahun ini, Polda Kaltim melakukan sejumlah antisipasi. Kerawanan dan keselamatan penumpang jadi atensi.
Polda Kaltim menyiapkan beberapa posko di titik jalur mudik. Yakni lima pos pelayanan, enam pos pengamanan dan tiga posko terpadu. Bahkan setiap pos pelayanan juga bakal menyediakan vaksin bagi para pemudik.
“Kita siapkan juga vaksin di setiap posko nanti. Jadi pemudik yang belum mendapat vaksin nanti bisa mendapatkan vaksinasi di pos pelayanan kami," kata Kasubid Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, Kompol Nyoman Sudiarta pada Sabtu (23/4).
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan pemetaan jalur rawan mudik. Baik rawan kecelakaan, tanah longsor, pohon tumbang maupun banjir.
“Semua informasi nanti dapat dilihat di pos layanan Ditlantas Polda Kaltim,” tuturnya.
Sebelumnya seluruh pihak terkait seperti Polda Kaltim, Dinas Perhubungan (Dishub), BMKG hingga Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XVII Kaltim-Kaltara menggelar rapat lintas sektoral terkait persiapan mudik.
Dalam rapat tersebut BPTD wilayah XVII Kaltim juga memberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini, khususnya di akses pintu keluar-masuk.
“Kami siapkan tiga posko. Ada di Terminal Batu Ampar, Pelabuhan Kariangau dan Terminal Samarinda. Dari instansi terkait juga seperti Ditlantas, ada posko pelayanan dan terpadu,” ujar Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Avi Mukti.
Sejumlah titik yang menjadi perhatian khusus yakni Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan dan Berau. Sebab dua titik ini jadi pintu keluar masuk Kaltim-Kalsel maupun Kaltim-Kaltara.
“Tim di lapangan akan melakukan pengawasan,” tuturnya.
BPTD memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (29/4). Sementara untuk puncak arus balik akan terjadi pada 7-8 Mei 2022 nanti.
“Untuk jumlah pemudik tahun ini masih belum bisa kami prediksi secara pasti, karena dua tahun terakhir ini enggak ada mudik, jadi lonjakan tahun ini pasti ada,” tandasnya.