bakabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada insan pers yang telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2).
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah membantu pemerintah mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tepat," kata Jokowi.
Kepala Negara mengucapkan selamat kepada insan pers atas peringatan Hari Pers Nasional.
Jokowi menyatakan mengetahui di saat pandemi seluruh insan pers Tanah Air tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Saya mengucapkan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia, di manapun Bapak dan Ibu berada," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengetahui selama pandemi, pers menghadapi masa-masa sulit.
Ia menyebut, pandemi Covid-19 juga berdampak pada keuangan industri media, sehingga pemerintah pun membantu dengan memberikan keringanan pajak hingga pembebasan abodemen listrik.
“PPH 21 bagi awak media telah dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung pemerintah, artinya pajak ditanggung pemerintah dan ini sampai Juni 2021. Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan, juga untuk industri media dilakukan pengurangan PPH Badan, pembebeasan PPH 2 Impor, dan percepatan restitusi dan insentif berlaku sampai Juni 2021,” ungkapnya.
Terkait insentif bagi media, presiden meminta hal tersebut dikawal Menteri Keuangan.
“Insentif yang diberikan ke industri lain ini juga diberikan ke industri media termasuk pembebasan abodemen listrik. Keringanan dan bantuan yang diberikan industri media dan awak media tersebut memang tidak seberapa, saya tahu,” tambahnya.
Peringatan HPN 2021 yang diselenggarakan di Istana Negara dihadiri dan diikuti oleh Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD RI, menteri Kabinet Indonesia Maju, duta besar negara-negara sahabat, Gubernur DKI Jakarta, Ketua Dewan Pers, Ketua PWI Pusat, tokoh pers nasional dan insan pers serta tamu undangan baik secara langsung maupun virtual.(*)