bakabar.com, BANJARBARU – Puncak Hari Jadi (Harjad) ke-23 Kota Banjarbaru diakhiri dengan salat hajat dan buka bersama di Masjid Agung Al-Munawwarah, Rabu (20/4).
Wali Kota M Aditya Mufti Ariffin mengatakan kebersamaan hari ini untuk berdoa dan bermunajat sebagai bentuk rasa syukur dan memohon keselamatan serta kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah.
Sehingga momentum hari jadi ini, katanya, lebih bermakna dan membawa kebaikan serta keberkahan untuk semua.
“Kita patut mensyukuri segala perkembangan di daerah kita, karena sementara sampai di situlah kemampuan kita yang ke depan akan disempurnakan,” ujar Ovie sapaan karib Aditya.
Oleh karena itu, lanjutnya, di Harjad ke-23 ini, momentum yang tepat bagi semua untuk bekerja lebih giat lagi. Karena tantangan pembangunan ke depan semakin berat.
Ovie juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Banjarbaru yang sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Sehingga kasus Covid-19 di Kota Idaman terus melandai.
“Pandemi ini bukan hanya ujian bagi kesehatan tetapi juga keimanan dan solidaritas bersama,” katanya.
Dengan ujian tersebut, Ovie bilang, hendaknya dapat mengajarkan semua betapa pentingnya menjalankan pola hidup sehat dan peduli terhadap sesama.
“Dan dengan salat Hajat yang kita lakukan ini, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur sekalian memohon keselamatan untuk semua,” tuntasnya.
Pantauan bakabar.com, pada acara puncak malam ini, Masjid Agung Al-Munawwarah dipenuhi masyarakat. Sekira ratusan orang hadir. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang diawasi oleh petugas dan panitia.
“Sudah sering buka di sini, dan karena ada salat hajat hari ini, saya sekalian ajak semua keluarga,” kata salah satu jemaah, Mimin.
Begitu pula dengan jemaah lainnya, Fadoli antusias hadir karena ingin melihat langsung Wali Kota Ovie.
“Tambah semangat buka puasa bersama dan salatnya, karena ada wali kota. Baru tahu tadi pagi kalau ada acara hari jadi di sini,” cetusnya.