bakabar.com, BANJARMASIN – Hingga Selasa (16/11) sore ini, banjir masih merendam sejumlah kawasan Hulu Sungai Tengah (HST).
Selain terendam, fasilitas umum hingga akses jalan di HST terputus membuat warga setempat kesulitan beraktivitas.
Bala bantuan dipastikan juga sudah didistribusikan. Dinas Sosial Provinsi Kalsel mengklaim telah memberi bufferstock logistik terhadap Kabupaten HST sejak lima bulan lalu.
"Jadi yang mereka serahkan kepada masyarakat itu adalah bantuan dari Dinsos Kalsel," ucap Kepala Dinsos Kalsel Siti Nuriyani, Selasa (16/11).
Bahkan bukan hanya HST. Nuriyani katakan bufferstock logistik turut dikirim ke Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, dan Kota Banjarbaru.
Sebab, kelima daerah ini diprediksi bakal diterjang curah hujan tinggi selama beberapa waktu ke depan sehingga rawan banjir.
"Bantuan yang diberikan diantaranya makanan siap saji, perlengkapan keluarga, kasur matras, terpal dan beberapa lainnya," ujarnya.
Meski begitu, kondisi banjir di pertengahan November ini diperkirakan belum begitu parah. Sebab puncaknya diprediksi terjadi pada awal tahun depan, tepatnya sekitar bulan Februari 2022.
Oleh karena itu, Nuriyani meminta Dinsos kabupaten/kota agar bisa menyiapkan logistik bantuan tersendiri.
"Jadi tidak hanya dari provinsi, tapi kabupaten kota juga menyiapkan," tuntasnya.
