News

Puluhan Ribu Masyarakat Kotim Padati Kampanye Akbar Koyem-SHD

Puluhan ribu masyarakat Kotim, memadati kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, nomor urut 2 Koyem-SHD.

Featured-Image
Puluhan ribu masyarakat Kotim memadati Stadion 29 November Sampit, Kotim, pada kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Koyem-SHD. Kamis (21/11/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Puluhan ribu masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, memadati kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, nomor urut 2 Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (SHD) di Stadion 29 November Kota Sampit, Kamis (21/11/2024).

Ketua Tim Pemenangan Sigit Karyawan Yuniato menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan ketertiban masyarakat Kotim menghadiri kegiatan ini. Hal ini menunjukkan banyaknya dukungan dari masyarakat Kotim untuk pasangan ini.

"Apalagi paslon Koyem-SHD menggambarkan Kebhinekaan yaitu dari Timur dan Barat semuanya terwakili. Untuk itu kami mohon dukungan masyarakat Kotim, karena semua program yang direncanakan tidak akan bisa bergerak secara maksimal tanpa bantuan dan dukungan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Supian Hadi dalam kampanye akbar ini menyampaikan, meski dirinya di usung sebagai wakil namun masyarakat Kotim tidak perlu khawatir terkait kebijakan yang akan di ambil untuk pembangunan di wilayah ini.

"Kami berdua sudah ada MoU bahwa pembangunan di Kotim, Seruyan, Katingan, Lamandau, Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat semua diserahkan kepada saya. Sementara tujuh kabupaten lainnya diserahkan kepada Bapak Nadalsyah," jelasnya.

SHD juga meyakinkan masyarakat, bahwa kedepan akan ada banyak jalan-jalan yang ditembuskan termasuk jalan di mentaya seberang yang nantinya sejumlah jalan di Kotim pembangunannya mandek akan diminta dilimpahkan kepada provinsi agar bisa dilakukan pembangunan melalui anggaran provinsi.

Kemudian, Calon Gubernur Kalteng Nadalsyah (Koyem) mengungkapkan berangkat dari pengalaman keduanya sebagai mantan Bupati. Pihaknya sudah memahami pembangian porsi pembangunan agar adil sehingga pembangunan merata di semua daerah.

"Kedepan tidak ada lagi pembangunan yang berfokus pada beberapa titik saja. Kami akan melakukan pembangunan berkeadilan, yang mana nantinya akan ada dua porsi pembangunan yang kami pegang masing-masing," imbuhnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner