Pemkab Tanah Bumbu

Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Las di BLK Tanbu

apahabar.com, BATULICIN – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) Kabupaten Tanah Bumbu…

Featured-Image
Asisten Bupati, Rahmat Prapto Udoya, didampingi Kepala Disnakertranskop UM dan Plt Kepala BLK Tanbu. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BATULICIN – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menggelar kegiatan pelatihan pengelasan.

Kegiatan tersebut merupakan pelatihan berbasis kompetensi non boarding dengan menggunakan dana APBN 2021 yang didapat BLK Tanbu dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan peserta sebanyak 16 orang.

Program Pelatihan Pengelasan SMAW 3G ini adalah program pelatihan yang mempelajari tentang unit melakukan komunikasi timbal balik, mengidentifikasi prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan kesehatan kerja di lingkungan kerja, mengukur dengan alat ukur mekanik dasar, membaca sketsa dan atau gambar kerja sederhana, penggunaan peralatan dan mesin mesin ringan.

Kemudian melaksanakan pemotongan secara mekanik, pelaksanakan pemotongan dengan gas, melaksanakan rutinitas (dasar) pengelasan dengan proses las busur manual, mengelas plat posisi di bawah tangan/flat dengan proses las busur manual, mengelas plat posisi mendatar/flat horizontal dengan proses las busur manual, mengelas dengan posisi 3G, membuat laporan, dan melakukan perhitungan dasar teknik.

Program Pelatihan Pengelasan SMAW 3G ini dilaksanakan selama 360 jam atau setara 40 hari dengan target peserta dapat bekerja sebagai juru las dan operator maintenance di dalam dunia industri.

Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar, melalui Asisten Perekonomian Pembangunan, Rahmat Prapto Udoyo, Selasa (21/9), mengapresiasi diselenggarakannya pelatihan tersebut.

Menurut Rahmat pelatihan itu penting dalam memberi modal bagi peserta dalam dunia kerja maupun usaha mandiri. Keahlian las juga tidak bisa dipandang sebelah mata, karena ada sertifikasinya.

"Kami berharap kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup, terutama dalam mengembangkan Tanah Bumbu maju, mandiri, unggul, religius dan demokratis,” ujarnya.

Komentar
Banner
Banner