bakabar.com, KOTABARU - Lomba Balap Perahu Ketinting di sungai Desa Bangkalaan Melayu, Kecamatan Kelumpang Hulu, berlangsung meriah.
Lomba tahunan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Bumi Sa Ijaan hingga Kabupaten Tanah Bumbu.
Sekretaris Desa Bangkalaan Melayu, Ardian, mengatakan lomba balap perahu ketinting digelar rutin setiap tahun.
Dia mengatakan lomba ini digelar untuk menjalin silaturahmi antar pecinta balap perahu ketinting Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Baca Juga: Tahun Kelinci Air, Ini Warna Keberuntungan Tiap Shio di Imlek 2023
Jenis perahu ketinting yang dilombakan dibagi menjadi dua kategori: untuk jenis mesin besar dan mesin kecil. Sementara jarak sungai yang menjadi arena balapan sepanjang seribu meter.
Peserta yang mendaftar lomba perahu kelas mesin besar sebanyak 31 peserta dan kelas mesin kecil 32 peserta.
"Para peserta tadi itu ramai-ramai datang dari Pulau Laut Kotabaru, Cantung, tuan rumah sendiri, serta dari Pagatan Tanah Bumbu," ucap Sekdes, Minggu (15/1) malam.
Sepanjang lomba, arena balap yang berada di bantaran sungai dipadati penonton. Mereka ramai bersorak mendukung jagoannya.
Salah satu warga Cantung, Marni, mengaku senang bisa menyaksikan langsung lomba balap perahu bersama rekan-rekannya.
"Seru sekali lombanya, apalagi pas final tadi penontonnya padat sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Selamat! Fajar/Rian Juara Malaysia Open 2023
Penonton lainnya juga mengakui ramainya lomba balap perahu tersebut. Apalagi sebelum memasuki babak final ada perahu peserta yang terbalik.
"Memang lombanya meriah sekali, dan kemarin saat adu cepat juga ada insiden peserta yang pecah mesinnya," pungkas Echa.
Sebagai informasi, selain piagam penghargaan dan piala, para peserta juara juga mendapatkan uang pembinaan senilai jutaan rupiah.
