bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan jurnalis berbagai media di Kalimantan Selatan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar 2 hari sejak Jumat 14 Desember hingga Sabtu 15 Desember 2018 oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi mengatakan, Dewan Pers memberikan pesyaratan para Wartawan wajib disertifikasi, bukan hanya kartu pers dari organisasi kewartawanan saja.
“UKW adalah persyaratan dari Dewan Pers bahwa sekarang ini wartawan wajib punya sertifikasi UKW, jadi bukan hanya kartu pers dari organisasi kewartawanan,” ucap Helmi saat ditemui bakabar.com di Gedung PWI Jalan Pangeran Hidayatullah, Sabtu (15/12).
Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti oleh puluhan Jurnalis Sekalimantan ini dibagi menjadi 3 Tingkat yakni Muda, Madya dan Utama.
Syarat dari UKW sendiri administrasi harus dipenuhi, untuk Wartawan minimal 1 tahun, redaktur 3 tahun dan pimpinan redaktur masa kerja harus 5 tahun keatas. Bahkan media yang menaungi wajib berbadan hukum.
“Sesuai dengan peraturan Dewan Pers yang telah di sepakati, bahwa minimal pengalaman untuk wartawan 1 tahun, redaktur 3 tahun dan Pimpinan Redaktur 5 tahun keatas dan juga syarat administrasi seperti media nya harus berbadan hukum PT bukan CV,” ujarnya.
Baca Juga :Dewan Pers: Kode Etik Jurnalistik "Mahkota" Bagi Wartawan
Helmi menambahkan wartawan seharusnya tidak mengalami kesulitan saat mengikuti UKW ini, pasalnya kegiatan UKW ini hanya mereview atau reka ulang kegiatan sehari-hari yang dilakukan para Jurnalis.
“Saya rasa wartawan yang mengikuti UKW ini tidak akan mengalami kesulitan, ya ini seperti mereview atau bahasa wartawannya reka ulang kegiatan mereka sehari-hari,” tambahnya.
Penguji UKW yang berjumlah 6 orang pun berasal dari berbagai macam daerah seperti Surabaya, Semarang dan Banjarmasin.
Elsa Pratiwi Wartawati dari Duta Tv, turut mengikuti Uji Kompetensi Wartawan untuk tingkat Madya, mengaku tidak terlalu kesulitan saat mengikuti kegiatan ini, karena menurutnya hal ini merupakan kegiatannya setiap hari, hanya ada sedikit kukurangan dalam EYD saja ( Ejaan Yang Disempurnakan)
“Untuk saya sendiri, sepertinya tidak terlalu kesulitan, karena sudah menjadi kegiatan sehari-hari, namun dibagian EYD agak sedikit kurang memang,” ujar Elsa Wartawati Duta TV yang mengikuti UKW tingkat Madya.
Elsa juga menambahkan kegiatan ini tidak membeda-bedakan antara media TV, Cetak maupun Online, semuanya sama.
Baca Juga :Warga Berjubel Saksikan Peringatan Hari Juang Kartika di Banjarbaru
Reporter : Tania Anggrainy
Editor : Syarif
