bakabar.com, TANJUNG – Sejumlah sekolah di Kabupaten Tabalong kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Angkutan kota milik Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong pun kini mulai ditumpangi pelajar.
Sejumlah sekolah di Tabalong diizinkan gelar PTM karena saat ini pemerintah setempat hanya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.
Dengan kembali dimulainya PTM, Dishub Tabalong telah menyediakan angkutan kota gratis. Kini angkutan kota itu mulai ramai ditumpangi pelajar.
Kepala Dishub Tabalong, Tumbur P Manalu membenarkan adanya peningkatan penumpang angkotan kota tersebut.
“Peningkatan terjadi pada penumpang pelajar, sementara masyarakat umum masih seperti biasanya,” jelasnya, Selasa (28/9).
Peningkatan penumpang dari anak SD,SMP dan sederajat, lanjut Tumbur, hanya saat pagi dan menjelang siang hari.
” Peningkatan ini karena sejumlah sekolah mulai menerapkan PTM terbatas,” jelasnya.
Cukup ramainya kalangan pelajar menumpangi angkutan kota gratis ini jauh-jauh hari telah diantisipasi Dishub untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sejak awal pandemi Dishub Tabalong telah menyiapkan angkutan kota gratis tersebut dengan pemenuhan fasilitas Prokesnya.
Seperti membuat sekat antara penumpang dan pengemudi, melengkapi armada dengan alat pengukur suhu tubuh dan lainnya.
“Penumpang juga diwajibkan memakai masker dan membatasi jumlahnya agar bisa menjaga jarak,” beber Tumbur.
Tumbur juga mengingatkan pengemudi untuk disiplin menerapkan Prokes Covid-19. Pun demikian dengan para penumpang, baik masyarakat umum dan pelajar.
“Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak,” pungkasnya.