bakabar.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan takkan menjual tiket tambahan, meski permintaan masyarakat melonjak jelang mudik lebaran 2023.
Maka masyarakat yang hendak mudik dengan menggunakan kereta api mesti sejak jauh hari memesat tiket sebab PT KAI tak menyediakan stok tambahan.
"Iya, betul tidak ada lagi tiket tambahan," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada ANTARA di Jakarta, Senin (17/4).
Baca Juga: Masa Mudik Lebaran 2023, KAI Daop 1 Pastikan Tidak Ada Tiket Tambahan
Masa mudik lebaran yang dimulai pada 12 April hingga 3 Mei 2023 mendatang telah disesuaikan dengan total satu juta tiket atau bangku dengan rute jarak jauh sebanyak 1.513 tujuan.
Ribuan rute diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta Pusat.
Bahkan PT KAI telah menyediakan 303 perjalanan tambahan dengan mengerahkan kereta lagi untuk mengoptimalkan layanan perkeretaapian pada mudik lebaran 2023.
Baca Juga: KAI Berangkatkan 2.936 Pemudik Pada Perjalanan Relasi Bogor-Sukabumi
KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit, seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.
PT KAI juga melayani penjualan tiket 'go show' untuk pemesanan tiket dan perjalanan pada hari yang sama. pemesanan dapat dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
Adapun tiket yang dijual menyesuaikan dengan ketersediaan tiket pada aplikasi KAI Access.
Berdasarkan keterangan PT KAI, Minggu (16/4) kemarin, tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia pada masa angkutan Lebaran 2023, antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp).
Baca Juga: PT KAI Manjakan Pemudik Melalui Beragam Fasilitas di Stasiun Gambir
Selain itu, ada pula KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp), KA Purwojaya (Gambir - Cilacap), KA Senja Utama Yk (Pasar Senen - Yogyakarta pp).
Sementara itu, perjalanan kereta api yang okupansinya mencapai 100 persen, yaitu KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp).
Kemudian, KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp), KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp), KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp), KA Ranggajati (Cirebon - Jember pp), KA Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp).