bakabar.com, JAKARTA - PSSI mengusulkan agar FIFA tidak hanya menggunakan satu stadion dalam satu grup di Piala Dunia U-17.
Hal ini dikatakan Ketum PSSI Erick Thohir Erick setelah adanya pertemuan dengan FIFA.
Ia sebelumnya mengusulkan delapan stadion, namun dilihat dari segi pendanaan, usulan tersebut dikerucutkan menjadi empat.
"Makanya ada beberapa kota yang akan gelar pertandingan di dua grup. Kami usulkan, di Jakarta yang main dua grup dan Timnas main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Solo. Lalu di Bandung ada dua grup, dan di Surabaya satu grup," ujar Erick, Kamis (3/8).
Tentu konsekuensinya kalau ada dua grup di Jakarta dan Bandung, mengenai tempat latihan harus ditambah.
"Sehingga di Jakarta perlu ditambah dua lapangan latihan dan di Bandung ditambah satu lapangan latihan lagi," ujar Erick.
Selain itu, Erick mengatakan ada beberapa perbaikan yang sedang didorong oleh FIFA. Salah satunya seperti adanya fasilitas latihan yang mumpuni.
"Minggu depan, Senin atau Selasa akan rapat lagi dengan PUPR untuk memaping mana yang perlu perbaikan, apakah di Jakarta atau tempat lain dari yang diharapkan FIFA," ujar Erick.
Namun begitu, Erick pastikan dengan waktu hanya tiga bulan menuju Piala Dunia U-17, ia mampu sukseskan event tersebut dengan baik, dengan memiliki fasilitas yang baik.
"Insyaallah 26 agustus FIFA datang lagi dengan tim besar. 10 sampai 20 orang untuk mastiin apa hasil kesepakatan ini sudah deliver. Ini saya rasa penting. Mohon dukungannya tinggal 100 hari," imbuhnya.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang rencananya berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang.