Piala Dunia U-20

PSSI Bantah Kabar Peru Gantikan Indonesia di Piala Dunia U-20

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI membatah kabar yang menyebut Peru akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Featured-Image
PSSI membantah kabar nama Peru menggantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (Foto: apahabar.com/Raffi)

bakabar.com, JAKARTA – Federasi sepak bola Indonesia, PSSI membatah kabar yang menyebut Peru akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaran turnamen Piala Dunia U-20 2023.

Kabar pembantahan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum I PSSI disela-sela kegiatannya menyaksikan pertandingan FIFA Matchday Indonesia Vs Burundi, Selasa (28/3) malam WIB.

“Belum ada, ngawur itu,” ujar Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali singkat.

“Belum ada, kalau ada pasti tak mungkin kita tutupi. Ini kan era keterbukaan, era profesionalismen, di mana kami PSSI sangat terbuka sekarang,” timpal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga: Harry Kane Berambisi Cetak 100 Gol untuk Inggris

Sebelumnya, mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus mengklaim nama Peru disinyalir menjadi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-20.

Nama Peru mencuat akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah buntut dari pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang dilakukan oleh FIFA.

Pasalnya, FIFA membatalkan penyelenggaraan drawing atau pengundian peserta Piala Dunia U-20 yang sebelumnya direncanakan di Bali karena adanya penolakan terhadap salah satu tim peserta.

Seperti diketahui, Gubernur Bali, I Wayan Koster, sebelumnya menolak kehadiran tim nasional Israel datang ke pulau Dewata itu yang disinyalir membuat FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 itu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Berharap Indonesia Tetap jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kendati demikian, Erick Thohir mengatakan dirinya tak akan menganggap hal tersebut sebagai sebuah masalah.

Pasalnya, menurut orang nomor satu di PSSI itu, kabar dan minat negara-negara lain yang tertarik untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 sebenar sah-sah saja. Namun, dirinya berharap hal itu tak akan terjadi.

“Ya sah-sah saja ketika ada memang situasi yang menjadi pembicaraan public dan media asing juga menangkap, ya itu sah-sah aja karena itu tentu kan ini property FIFA,” jelas Erick.

“Jadi ya FIFA yang akan menentukan. Dan yang paling penting tadi konsekuensi yang harus diantisipasi [jika Indonesia gagal jadi tuan rumah],” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner