bakabar.com, BANDUNG – PSSI bakal membentuk tim investigasi kematian dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Keduanya diketahui bernama Sofiana Yusuf dan Ahmad Solihin.
Sofiana Yusuf diduga meninggal karena kelelahan.
Ditambah lagi penonton tanpa tiket mencoba memaksa masuk ke stadion.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan tim investigasi ini akan dikomandani oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI.
"Tentu ini juga akan menjadi bagian investigasi dan penyelidikan dibentuk untuk mengetahui bagaimana persis kejadiannya. Apakah karena over kapasitas, kelalaian atau sebagainya itu menjadi bagian yang perlu ditelusuri tim investigasi," ucap Sudjarno dinukil Republika, Minggu (19/6).
Sehingga, pihaknya belum berandai-andai untuk mengetahui penyebab maupun sanksi.
Yang pasti, kata Sudjarno, Piala Presiden masih berlangsung sesuai jadwal.
"Kalau regulasi kan sudah ada, itu tinggal diikuti saja. Kami juga tidak ada yang menginginkan kejadian ini. Kami tunggu hasil investigasinya seperti apa,” katanya.
Di samping itu, ia mengakui kondisi Stadion GBLA masih layak. Namun permasalahan membludaknya suporter yang masih akan didalami.
Sementara itu, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe mengatakan ke depan pihaknya berkoordinasi dengan suporter klub sepak bola tanah air agar kejadian tersebut tidak akan terulang.
"Kami akan koordinasi dengan teman-teman suporter dan klub agar suporter bersama klub bisa lebih intens. Karena yang sebenarnya lebih tahu berapa yang datang ya teman-teman suporter. Moga-moga pihak klub intens berkomunikasi," pungkasnya.