Nasional

Proyek Jalan Poros di Kotabaru Terhenti, Kontraktor Diblacklist

Proyek perbaikan jalan poros di Desa Tarjun-Serongga dan Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, terpaksa terhenti.

Featured-Image
Tegas Dinas PUPR Kotabaru black list kontraktor yang gagal mengerjakan perbaikan jalan Tarjun-Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir. Foto : Yadi for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Proyek perbaikan jalan poros di Desa Tarjun-Serongga dan Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, terpaksa terhenti.

Proyek bernilai miliaran itu mestinya dikerjakan oleh PT Andromeda Putra Nusantara dari Kota Bekasi, Jawa Barat. CV Karya Pratama Consultant sebagai pengawasnya.

Proses pengerjaan berlangsung selama 150 hari kalender, terhitung sejak 14 Juli hingga 10 Desember 2023 mendatang.

Namun, sayang progresnya belum begitu terlihat. Padahal, perbaikan jalan itu merupakan salah satu proyek strategis Pemkab Kotabaru.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Kotabaru menyiapkan pagu anggaran Rp21 miliar dari APBD.

Setelah melalui proses lelang, PT Andromeda Putra Nusantara menang dengan penawaran Rp19,5 miliar untuk melaksanakan proyek tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kotabaru, melalui melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Agus Tri Prasetiawan mengungkapkan proyek itu gagal dilaksanakan kontraktor.

Agus juga cukup menyangkan pihak kontraktor tidak mau melaksanakan pekerjaan sesuai kesepakatan atau kontrak kerja.

Terlebih kata Agus, uang muka lebih dari Rp3 miliar telah dicairkan ke kontraktor. "Intinya kami sudah berupaya maksimal agar proyek itu bisa dikerjakan karena jalan itu merupakan akses vital bagi masyarakat, namun pihak kontraktor yang tidak mau melaksanakannya," ujar Agus, kepada bakabar.com, Senin (13/11).

Sebelumnya Agus juga menyebut telah beberapakali mengadakan pertemuan hingga melayangkan surat peringatan.

Namun, sayangnya kata Agus, pihak kontraktor sama sekali tidak merespons, sehingga pihaknya harus segera memberikan tindakan tegas.

Agus menegaskan kontraktor sudah diblack list atau catatan hitam. "Kami sudah memberikan kesempatan, tapi mereka sudah bikin kecewa. Makanya kami besok putus kontraknya dan black list," tegasnya mengakhiri.

Editor


Komentar
Banner
Banner