bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak Diaspora Indonesia di luar negeri aktif mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air di pasar internasional melalui brand Wonderful Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, menilai diperlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak untuk mempromosikan pariwisara dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi, sektor parekraf akan bangkit lebih kuat dan target 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 dapat tercapai serta memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Indonesia," kata Sandiaga.
Melalui kolaborasi yang kuat, lanjutnya, sektor parekraf Indonesia mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 dan bahkan mampu mengembangkan diri hingga mendapatkan banyak respons positif dari komunitas internasional.
Baca Juga: Sandiaga Promosi Pariwisata Indonesia pada Forum Keketuaan ASEAN 2023
Sandiaga dalam webinar “Indonesia Tourism Beyond Borders” turut mencontohkan, melalui momen pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa tenggara Timur (NTT), Indonesia mendapat tanggapan positif dari delegasi negara-negara anggota.
Baca Juga: Wuih! Bonus Atlet Sea Games 2023 Ratusan Miliar
Karena itu, penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo menjadi salah satu bukti bahwa destinasi Indonesia tidak hanya indah alamnya tetapi juga memiliki masyarakat yang ramah, budaya yang inspiratif serta fasilitas dan atraksi berkelas dunia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan, webinar ini merupakan upaya Kemenparekraf untuk memperkuat hubungan baik dan meningkatkan kolaborasi dan aksi (kolaboraksi) antara Wonderful Indonesia dengan para pemangku kepentingan dan mitra Wonderful Indonesia di luar negeri.
"Orang-orang Indonesia di luar negeri merupakan salah satu aset berharga yang dapat membantu promosi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara," ungkap Made.