Proliga 2023

Proliga 2023 Akan Bergulir, Jakarta Absen Lagi Jadi Tuan Rumah

Kota Jakarta kembali absen menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi bola voli Indonesia, Proliga yang akan mulai digelar pada Januari 2023 mendatang

Featured-Image
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty jelaskan alasan kenapa Jakarta tidak menjadi tuan rumah Proliga 2023 (Foto: apahabar.com/ Farhan)

bakabar.com, JAKARTA – Kota Jakarta kembali absen menjadi tuan rumah kompetisi teratas bola voli Indonesia, Proliga 2023 yang akan kembali bergulir mulai Januari mendatang.

Dari delapan kota yang terpilih menjadi tuan rumah kompetisi bola vola itu, kota Jakarta kembali absen mewarnai kompetisi tersebut.

Absennya Jakarta bukan tanpa sebab, menurut Direktur Proliga, Hanny S.Surkatty Jakarta tidak terpilih karena kondisi tempat yang tidak memungkinkan.

Hanny menyatakan ketidak cocokkan harga menjadi alasan pihak penyelenggaraan Proliga 2023 tidak mencantumkan Kota Jakarta sebagai tempat pertandingan.

Baca Juga: Pertama di Indonesia! Proliga 2023 Gunakan Teknologi Mutakhir

“Proliga ini sudah [absen] 5-6 tahun di Jakarta. Kenapa? Karena pertama saya yakin peminatnya banyak. Pasti akan membludak, tapi kondisi tempatnya yang tidak memungkinkan,” ujar Hanny dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/12).

Lebih lanjut dirinya pun mengatakan absennya Jakarta menjadi tuan rumah, karena setiap venue yang ada di Jakarta harganya relatif mahal dan juga kapasitasnya sedikit berbeda dari kota-kota lainnya.

“Setiap di daerah seperti Jogja dan Bandung, itu yang namanya untuk olahraga gornya fasilitas dikasih harganya sangat bagus, memadai untuk tuan rumah ada profit,” tuturnya.

“Tapi di Jakarta, harganya sangat mahal, kapasitas sedikit dan itu menyebabkan yang jadi penyelenggara akan rugi,” ujar Direktur Proliga menambahkan.

Baca Juga: Cody Gakpo Resmi Milik Liverpool, Klopp: Nanti Keburu Mahal!

Lebih lanjut menurut Hanny, gelanggang olahraga yang ada di Jakarta kebanyakan tidak memprioritaskan fungsi aslinya. Maka dari itu Proliga tidak memilih Jakarta sebagai tuan rumah.

“Di Jakarta tambah bagus gornya, tapi olahraganya tak diprioritaskan. Jadi segi komersialnya aja. Padahal kan bisa disubsidikan (antara komersil dan olahraga),” jelas Hanny.

“Kalau di Jakarta kalau bukan perusahaan besar yang membiayai itu sulit. Jadi (saran saya) sebaiknya dibikin subsidi silang dengan komersil tinggi, sedangkan (biaya untuk) olahraganya kecil,” pungkasnya.

Proliga edisi tahun 2023 akan kembali bergulir yang dimulai pada 5 Januari hingga 19 Maret 2023 mendatang.

Terdapat delapan kota besar yang akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi teratas bola voli Indonesia itu, yakni Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Editor


Komentar
Banner
Banner