bakabar.com, BARABAI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami penundaan akibat adanya kendala teknis, Jumat (17/25).
Salah satu kendala utama karena infrastruktur pendukung belum siap, seperti dapur umum dan peralatan memasak yang memadai. Fasilitas-fasilitas ini sangat krusial untuk memastikan makanan yang disajikan higienis, bergizi, dan memenuhi standar keamanan pangan.
Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa kepada awak media menyampaikan selain fasilitas pendukung, persoalan logistik juga menjadi tantangan tersendiri.
Ia mengatakan distribusi bahan makanan dari pusat ke lokasi penyaluran memerlukan perencanaan yang matang dan sistem transportasi yang efektif. Terlebih HST memiliki wilayah yang cukup luas dengan kondisi geografis yang beragam, sehingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah di daerah terpencil menjadi lebih kompleks.
Tak ayal, program makan bergizi gratis terpaksa tertunda. "Kami menyadari bahwa penundaan ini tentu mengecewakan banyak pihak, terutama para siswa dan orang tua. Namun, kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua kendala teknis ini secepat mungkin agar program MBG dapat segera berjalan," ujar Dandim.
Meskipun mengalami penundaan, Dandim optimis bahwa program MBG di HST dapat segera dimulai. Targetnya, program ini akan mulai berjalan pada Februari mendatang.
"Kami mohon kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat HST. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar program MBG ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak kita," tambahnya.
Dandim juga berharap dengan adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kendala-kendala yang ada dapat segera diatasi sehingga program MBG dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan.