bakabar.com, BANJARMASIN – Dilantik Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar 1 November lalu, Aida Muslimah jadi perempuan satu-satunya yang mewakili Kalsel di Senayan.
Perempuan yang disusun oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kini bertugas di Komisi II DPR RI. Komisi dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, Sekretariat Negara,dan Pemilu.
“Silakan beri masukan, teguran agar kita bisa bersama-sama membangun banua ini," ungkap Aida.
Usai dilantik, Aida bakal fokus dalam upaya meningkatkan pendidikan politik untuk masyarakat. Dengan demikian, kesadaran masyarakat untuk mengunakan haknya saat pesta demokrasi digelar bisa meningkat.
Aida mengatakan akan lebih banyak berkomunikasi dengan Komisi II, Fraksi dan daerah terkait tugas dan fungsinya.
Dia juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah agar dapat memberikan masukan yang dapat diperjuangkan di tingkat pusat, mengingat Komisi II membidangi masalah pemerintahan.
"Intinya, kita harus bersinergi dengan semua pihak, terutama dalam memberikan informasi apa yang bisa diperjuangkan bagi daerah," tambahnya.
Sebelumnya, Aida Muslimah di lantik menjadi PAW mengatakan Syarifuddin H Maming (SHM) yang mundur untuk maju di Pilkada Tanah Bumbu, Kalsel.
Aida dilantik 1 November 2021 oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar. Ia dilantik bersamaan dengan Novri Ompusungu penganti Sulaiman Umar yang juga mundur karena fokus ke dunia kesehatan.
Siapa Aida Muslimah, berikut profil singkat Aida Muslimah:
Aida Muslimah adalah istri Wakil Gubernur Kalsel periode 2005-2010, Muhammad Rosehan Noor Bahri.
Perempuan kelahiran 16 September ini dibesarkan di Banjarmasin.
Dia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Kampung Gedang Banjarmasin. Kemudian SMP Idata kin SMPN 6 Banjarmasin.
Lulus dari SMP 6, dia meneruskan ke SMA 3 Banjarmasin, lalu kuliah di jurusan Ekonomi STIE Banjarmasin.
Jauh sebelum menjabat anggota dewan, Aida dikenal sebagai perempuan yang aktif di DPD Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel. Dia menjadi ketua organisasi tersebut selama dua periode.
“Saya sudah lama aktif dalam kegiatan sosial. Lebih dari 15 tahun,” ucap Aida.
