Tak Berkategori

Produksi Beras di IKN Baru Tembus 37 Ribu Ton

apahabar.com, PENAJAM – Sepanjang 2021, produksi beras di Penajam Paser Utara (PPU) selaku ibu kota negara…

Featured-Image
Ribuan hektare lahan padi di tiga kabupaten Kalsel terancam serangan hama tungro. Foto: Istimewa

bakabar.com, PENAJAM – Sepanjang 2021, produksi beras di Penajam Paser Utara (PPU) selaku ibu kota negara (IKN) baru mencapai 37.361 ton.

Selama ini produksi beras petani PPU dipasarkan di kabupaten atau kota lainnya di Kalimantan Timur, hingga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

“Beras lokal tidak hanya dikonsumsi masyarakat PPU, tapi dikirim atau dipasarkan ke daerah lain. Kualitas beras petani Kabupaten Penajam Paser Utara tidak kalah dari kualitas beras asal Pulau Sulawesi dan Jawa,” tambah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara Surito Widarie, Senin (3/1) dikutip bakabar.com dari Antara.

Sebagian besar hasil produksi beras di PPU ditopang oleh petani dari wilayah Kecamatan Babulu.

Lahan pertanian di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser tersebut, memiliki area paling luas dibanding tiga kecamatan lainnya di PPU.

Widarie menjamin ketersediaan beras di PPU aman karena produksi beras lokal sepanjang 2021 mengalami surplus 21.570 ton.

Kebutuhan beras penduduk Kabupaten PPU yang berjumlah 180.000 jiwa mencapai 15.791 ton per tahun.

Produksi beras lokal periode Januari-Desember 2021 yang mencapai 37.361 ton, hanya sekitar 30 persen untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat PPU.

“Rata-rata kebutuhan beras masyarakat sekitar 1.300 ton per bulan atau 15.791 ton per tahun, dan produksi mencapai 37.361 ton dikurangi kebutuhan beras masyarakat ada surplus 21.570 ton,” ujarnya.

Komentar
Banner
Banner