bakabar.com, BANJARBARU – Produk lokal Kalimantan Selatan (Kalsel) mejeng di pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) 2021 di Novotel Banjarbaru.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Mahyuni mengatakan beberapa produk yang dipamerkan sudah siap diekspor ke luar negeri.
“Beberapa produk sudah siap ekspor, seperti Sari Gading dan Teh Garuk. Kami sudah ada komunikasi melalui zoom meeting dengan rekan usaha di Singapura. Ada 50 produk yang terlibat, tapi ini masih proses tes,” ujarnya saat ditemui bakabar.com di lokasi pameran, Selasa (8/6).
Produk yang diekspor ke Singapura difokuskan untuk makanan dan kerajinan. Dua kategori itu dipilih karena faktor keamanan.
Mahyuni menerangkan apabila 45 produk lokal Kalsel bisa di-ekspor keluar negeri, itu merupakan capaian yang luar biasa. Sebab persaingan dengan negara lain sangat ketat.
“50 produk itu sudah dibicarakan melalui zoom meeting. Tim mereka akan melakukan seleksi mana yang diterima pasar, tapi awal zoom meeting itu penilaiannya sudah bagus sekali. Kalau ini sukses, akan jadi pembelajaran bagi UMKM kita. Kalaupun ekspor sampai 45 produk itu sudah luar biasa, kompetitor kita dari banyak negara,” ungkapnya.
Lantas, apa alasan Singapura menjadi negara pilihan ekspor produk UMKM Kalsel?
“Singapura itu pintunya untuk bisa masuk ke berbagai negara lainnya, karena di sana ketat seleksinya. Bisa lolos Singapura berarti terjamin produknya,” tuntasnya.
