Tak Berkategori

Pria yang Ditemukan Mengapung di Laut Balikpapan Mengaku Lompat dari Kapal, Ini Ceritanya

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pria bernama Triyono (26) ditemukan mengapung di laut, teluk Balikpapan, Jumat (6/8)…

Featured-Image
Triyono saat tiba di Dermaga Chevron Semayang usai dievakuasi Tim SAR. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Seorang pria bernama Triyono (26) ditemukan mengapung di laut, teluk Balikpapan, Jumat (6/8) hari ini. Ketika ditelisik, pria asal Pemalang, Jawa Tengah, itu pun menceritakan mengapa ia sampai berada di laut.

Triyono menceritakan, dirinya baru bekerja selama satu bulan di kapal. Selama bekerja, dia kerap mendapat omelan dari para kru. Tak tahan dengan kondisi tersebut, dia pun melompat dari kapal dengan memakai rompi dan ban apung pada Rabu lalu (4/8).

“Saya nggak tahan pak diomelin terus sama semua kru kapal. Jadi saya nggak kuat dan memutuskan melompat. Saya pakai rompi sama ban buat ngapung,” ujarnya saat tiba di Dermaga Chevron Semayang, Balikpapan pada pukul 15.30 Wita.

Diketahui, kapal tersebut merupakan kapal pencari cumi dengan jumlah kru 12 orang termasuk Triyono. Saat itu kapal tersebut berlabuh dari Jakarta menuju Banjarmasin untuk mengantar cumi. Namun selama perjalanan Triyono tak tahan diomelin para kru.

“Saya ambil tas saya terus lompat. Sudah nggak kuat lagi pak,” tuturnya.

Ditanya bagaimana cara ia bisa bertahan hidup di tengah laut, Triyono mengatakan saat ia hanya berpasrah pada tuhan dan berdoa dirinya bisa selamat. Ia bahkan tidak makan dan minum selama mengapung.

“Saya hanya dengan berdoa, nggak ada makan, minum nggak, tidur pun nggak,” katanya.

Tiga hari mengapung, kondisi Triyono saat ditemukan tampak lemas. Badannya memucat dan bahkan kulit wajahnya terkelupas lantaran terkena terik matahari di tengah laut. Beruntung saat itu Kapal MV Royalti Pertamina yang melintas melihat Triyono.

“Kapal MV Royalti Pertamina melaporkan ke kita kalau ada menemukan satu orang korban mengapung ditengah laut. Jadi kami langsung ke sana untuk mengecek. Alhamdulillah korban selamat,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta.

Kabar melompatnya Triyono rupanya sudah gempar di kampung halamannya, yakni di Desa Wonorkomo, Pemalang, Jawa Tengah. Kerabat korban yang juga berasal dari Pemalang, Aditya Dendy (34) pun langsung mencari tahu kabar tersebut ke Polsek Semayang. Setelah memastikan kebenarannya, Dendy bergegas menuju Pelabuhan Semayang untuk membantu Triyono.

“Saya satu kampung sama beliau, saya dapat info dari pak Kades Wonokromo kalau ada warganya yang terapung di laut selama 3 hari tiga malam. Dibantu kru kapal MV Royalti mau menuju ke Balikpapan. Jadi saya langsung ke sini,” ungkap Dendy ditemui di Deemaga Chevron Semayang.

img



Komentar
Banner
Banner