bakabar.com, KOTABARU – Mulai terjawab sudah teka-teki kematian seorang pria asal Jawa Timur di Hotel GM Kotabaru.
Pria yang belakangan diketahui bernama Christian itu ditemukan pengunjung hotel dalam kondisi kejang-kejang di depan kamarnya, Sabtu (11/12).
Kini, hasil penyelidikan dan olah TKP polisi hingga keterangan yang dihimpun dari para saksi telah rampung. Hasilnya, korban diduga mengidap penyakit jantung.
“Dugaan sementara dari hasil analisa dokter bahwa korban mengalami serangan jantung. Itu dikuatkan dengan bukti petunjuk temuan satu bungkus bawang tunggal yang biasa digunakan sebagai obat herbal terapi jantung,” ujar Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya H Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, Minggu (12/12) sore.
Selain itu, berdasar hasil olah TKP didapati polisi beberapa keterangan korban mulai masuk hotel hingga ditemukan kejang-kejang.
Pertama, sesuai video CCTV hotel, korban sempat keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum. Kemudian ia meminum obat merk komix di ruang tamu hotel.
Saat itu, dalam rekaman CCTV korban terlihat terlihat dalam kondisi tak sehat. Setelah mengambil minum, dan meminum obat, korban tampak lesu. Ia kembali menuju kamar hotel sembari memegangi pinggulnya.
Masih berdasar video CCTV, sebelum korban masuk ke kamar, ia terlihat meminum satu saset tolak angin. Dan bungkusnya diletakkan di atas meja kamar hotel.
Sekitar pukul 18.57, korban terlihat keluar dari kamarnya dengan keadaan sempoyongan, lalu terjatuh mengenai gagang pintu kamar sebelahnya.
Korban jatuh terlentang sambil memegang dada, dan memar di bagian wajah.
Mendengar suara benturan, pengunjung kamar sebelah keluar kamar. Ia langsung memeriksa kondisi korban. Lantas melaporkannya ke petugas hotel.
“Sebelumnya, tamu sebelah di kamar korban itu juga bilang. Kalau sempat mendengar suara gaduh memukul-mukul dinding,” terang Jalil.
Kemudian, sekitar pukul 19.24, tim relawan datang dan mengevakuasi korban menuju RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru.
“Jadi, berdasarkan keterangan saksi dan relawan. Korban saat didatangi masih dalam dalam kondisi hidup, namun setelah dievakuasi ke atas mobil ambulans sudah meninggal dunia,” pungkas AKP Jalil.