Nasional

Presiden Jokowi Sebut Selamatkan Nyawa Rakyat Hukum Tertinggi Bernegara

apahabar.com, JAKARTA– Presiden Joko Widodo mengatakan hal utama dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah menyelamatkan rakyat. Menurutnya,…

Featured-Image
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan. Foto-Tangkapan layat Youtube Setpres

bakabar.com, JAKARTA– Presiden Joko Widodo mengatakan hal utama dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah menyelamatkan rakyat.

Menurutnya, menyelamatkan nyawa rakyat merupakan hukum tertinggi dalam bernegara.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube DPR RI, Senin (16/8).

“Yang utama adalah menyelamatkan rakyat. Menyelamatkan rakyat adalah hukum tertinggi bernegara,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi menyebut pandemi Covid-19 telah mengajarkan untuk mencari keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian.

Menurutnya, pemerintah selalu merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dalam mengatasi pandemi.

“Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat, misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data-data terkini. Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten,” ujarnya.

“Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut perubahan kebijakan itu terjadi karena virus corona yang selalu berubah dan bermutasi. Menurutnya, penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi.

“Pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari ini membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibanding pada situasi normal,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut pandemi Covid-19 seperti api. Menurutnya, pandemi Covid-19 memang menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Selain itu, kata Jokowi, pandemi seperti kawah candradimuka, yang mengajarkan sekaligus mengasah.



Komentar
Banner
Banner