bakabar.com, TANJUNG - Muktamar ke-1 Rabithah Melayu Banjar akan dilaksanakan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan recananya bakal dihadiri Presiden Jokowi.
Kegiatan tersebut bakal digelar di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak pada 16-17 Maret 2023.
"Rencananya pak Jokowi hadir pada 17 Maret 2023 bersama sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya," kata Ketua Panitia Muktamar Ke-1 Rabithah Melayu Banjar, Ustadz M Syarbani Haira, dihubungi bakabar.com, Kamis (9/3).
Selain dihadiri orang nomor satu di negara ini, muktamar tersebut juga bakal diikuti peserta dari Sumatra, Sulawesi, Jawa.
"Muktamar ini rencananya juga dihadiri dari kawan-kawan Melayu Banjar dari Malaysia," ungkapnya.
Ustadz Syarbani menjelaskan, rencana kedatangan presiden ke acara muktamar tersebut berawal dari pihaknya menghadap ke istana negara beberapa waktu lalu.
Awalnya diskusi terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang mana meski telah diputuskan DPR RI namun masih ada yang mempermasalahkannya.
Padahal dengan IKN di wilayah timur Indonesia, besar manfaatnya bagi kawasan tersebut khusus Kalimantan.
"Diharapkan 10 tahun kemudian perekonomian Indonesia bisa melejit peningkatannya ketika ada Ibu Kota baru," sebutnya.
"Dipilihnya Tabalong sebagai tuan rumah muktamar salah satunya karena secara geografi beririsan dengan Ibu Kota Negara baru," imbuh Syarbani.
Dari hasil diskusi dengan presiden, lanjut Syarbani, beliau mensupport kesiapan yang pihaknya lakukan.
"Presiden ternyata merespons muktamar yang akan kita gelar dengan berencana hadir langsung," bebernya.
