bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengalirkan pujian kepada Presiden Jokowi yang mencatatkan sejarah pemberian dukungan terbesar untuk kekuatan pertahanan Indonesia.
“Dukungan pemerintahan Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah untuk pertahanan itu, terbesar. Tapi kita, beliau punya prioritas, kita kemarin mengalami Covid yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau, kita utamakan keselamatan rakyat,” kata Menhan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (8/3).
Baca Juga: Jokowi Guyur Pesawat Super Hercules C130J dengan Air Kembang
Ia mengatakan bahwa pertahanan yang kuat menjadi syarat bagi sebuah negara merdeka sehingga tak dininabobokan oleh campur tangan negara lain.
"Kita semakin harus sadar bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahan, pertahanan adalah suatu syarat untuk kita terus merdeka tanpa pertahanan yang kuat kita akan selalu diganggu, selalu diinjak-injak oleh bangsa lain, sumber alam kita akan dicuri, kedaulatan kita akan diganggu," ujarnya.
Ia mengungkapkan untuk menunjang kekuatan pertahanan tidaklah mudah. TNI sebagai kekuatan pertahanan dan modal keselamatan bangsa, kedaulatan, dan menjadi kekuatan kemakmuran bangsa Indonesia.
Baca Juga: KSAU: Pesawat Super Hercules C103J Jadi Kebanggaan Indonesia!
"Tentara Nasional Indonesia adalah modal, modal keselamatan bangsa, modal kedaulatan bangsa, dan ujungnya modal kemakmuran bangsa," ujarnya.
Untuk itu ia berbangga Indonesia memiliki kekuatan TNI dari tiga matra: darat, laut, dan udara yang menopang kekuatan pertahanan Indonesia.
"Saya baru sadar betapa beruntungnya bangsa kita memiliki Angkatan Udara, kita memiliki tni Angkatan Laut, Angkatan Darat, betapa beruntungnya kita punya pemuda-pemuda putra juga ada putri," pungkasnya.