bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengaku dirinya bangga bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin.
Meski Prabowo berduel dalam dua kali Pemilu dan menelan pil pahit kekalahan.
"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia adalah Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga,” kata Prabowo, Minggu (6/8).
Baca Juga: Menhan Prabowo Kunjungi Makassar: Temui Ribuan Kades dan Bahas Pangan
Ia menerangkan bahwa meski memiliki riwayat pertarungan, belum tentu ia tak mendukung pemerintahan Jokowi. Sebab ia mengeklaim memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia.
"Atas keberhasilan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, saya menyatakan bahwa saya bangga. Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," jelasnya.
Baca Juga: Anies Tak Ambil Pusing Kedekatan Ganjar dan Prabowo dengan Jokowi
Prabowo meyakini terlepas dari perbedaan yang ada pada dirinya dan Jokowi, keduanya memiliki keinginan yang sama, yaitu menjaga keutuhan NKRI dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Saya yakin walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta tanah air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya tidak ada masalah, beliau yang jadi presiden. Beliau ajak saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih," pungkasnya.