Rakernas Apeksi

Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana akan memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar

Featured-Image
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Hadiri Rakernas APEKSI di Makassar. (Supriadi).

bakabar.com, MAKASSAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar.

Bakal calon presiden usungan Koalisi Kebangkitan Raya itu pun meminta izin kepada warga Sulawesi Selatan terkait wacana pemindahan makan sang pahlawan.

Pemindahan makam tersebut akan dilakukan, sebab Pangeran Diponegoro wafat dalam pengasingan penjajah Belanda di Makassar.

Baca Juga: Usai Salat Iduladha Jemaah Bisa Berziarah ke Makam Al Habib Husein

Menurut Prabowo, pemindahan makam ke kampung halaman di Yogyakarta merupakan salah satu cara menghormati perjuangan Pangeran Diponegoro.

Diketahui Pangeran Diponegoro merupakan asli Yogyakarta dan dimakamkan dalam pengasingan di Makassar.

"Tidak ada salahnya kita berpikir, apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan. Apa tidak ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya," ujar Prabowo saat memaparkan gagasannya di Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Kamis (13/7).

Baca Juga: Sepinya Makam Massal Jumat Kelabu di Banjarbaru

Prabowo menerangkan pengorbanan para pejuang bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan. Dia pun merasa bangga atas perjuangan Pangeran Diponegoro. 

Kendati begitu, Prabowo kembali mengatakan pemindahan makam ke daerah asal merupakan cara yang tepat untuk para pahlawan yang tidak menikmati kemerdekaan dari perjuangannya.

"Saya bicara sekarang terkait kebanggaan, di sini tempat perjuangan, sebagaimana semua daerah ada pengorbanannya. Dan di sini, di kota ini juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya," ungkapnya.

Baca Juga: Istri Wakapolri Dimakamkan di TPU Joglo Kembangan

Prabowo juga mengungkapkan kepada warga Indonesia yang sudah harusnya bangga atas kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh perjuangan oleh para pahlawan.

Sebab, Indonesia merupakan bangsa yang tidak pernah menerima hadiah kemerdekaan dari penjajah. "Kita memperebutkan kemerdekaan dengan perjuangan yang lama. Perjuangan yang penuh darah, keringat, dan air mata," katanya.

Baca Juga: Heboh Aksi Wanita Tolak Pemakaman Jenazah, Disebut karena Sengketa Tanah

Prabowo kembali menegaskan bahwa pemindahan makam pahlawan Pangeran Diponegoro bisa terwujud merujuk persetujuan masyarakat Sulsel. Dirinya takkan memindahkan secara langsung tanpa ada izin dari masyarakat Sulsel.

"Perlu kita pikirkan, seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka," katanya.

"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," terangnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner