bakabar.com, SURABAYA - Cak Imin mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang berencana mengimpor 1,5 juta ekor sapi untuk susu gratis. Hal itu dinilai hanya untungkan importir.
Menurut Cak Imin, masalah kebutuhan gizi masyarakat harus dilakukan secara terintegrasi. Termasuk memikirkan pangan, pengadaan bahan baku, hingga produksi.
“Jangan tiba-tiba bikin program yang untung hanya importir,” kata Cak Imin usai berziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (6/1).
Baca Juga: Prabowo Bertemu Jokowi, Cak Imin Singgung Netralitas
Menurut Cak Imin, program susu gratis perlu dipertanyakan lebih jauh. Sebab, susu bukan satu-satunya sumber protein.
“Kemudian tingkat kecenderungan alergi susu juga banyak. Protein harus benar-benar dipilih yang sesuai,” ucap pria dengan nama lengkap Muhaimin Iskandar itu.
Cak Imin juga mengatakan bahwa ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi anak-anak Indonesia. Misalnya menerapkan konsep agromaritim atau sinkronisasi pertanian, peternakan dan perikanan.
“Jadi satu tarikan,” tandas cawapres nomor urut 01 itu.
Baca Juga: Ziarah Sunan Ampel, Cak Imin Doakan Anies Diberi Kelancaran saat Debat
Sebelumnya, Prabowo Subianto membuka opsi impor jutaan ekor sapi perah demi memenuhi kebutuhan program pemberian susu gratis untuk anak-anak. Dia memperkirakan bakal mengimpor 1,5 juta ekor sapi dari Brazil atau India.
