bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menerapkan PPKM Darurat mulai Kamis (8/7) besok.
Hal ini pun menuai pro dan kontra pada masyarakat. Sebab didalam aturan PPKM Darurat tersebut sejumlah kegiatan dibatasi.
Salah satunya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akhirnya terpaksa ditunda lagi.
Sejatinya PTM digelar 12 Juli mendatang, namun karena diberlakukannya PPKM Darurat Balikpapan, maka dipastikan ditunda.
“Termasuk itu juga, penundaan ini pasti juga kita tunda sekolah tatap muka,” kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud saat ditemui bakabar.com di Pemkot, sore tadi.
Pihaknya pun tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk membahas teknis pelaksanaan PPKM Darurat.
Sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap disiplin protokol kesehatan.
“Malam ini kita bahas lagi dengan pihak terkait. Jadi mohon dukungan semua masyarakat kota Balikpapan harus tetap semangat, nggak usah panik karena dengan prokes insya allah kita bisa bangkit kembali,” tuturnya.
Penundaan PTM juga dibenarkan oleh Kasat Pol PP Kota Balikpapan, Zulkifli.
Ia mengatakan sekolah tatap muka harus ditunda untuk keselamatan dan pencegahan penularan pada anak-anak.
“Belajar mengajar tidak ada tawar menawar, jadi tetap daring,” pungkasnya.
Besok Balikpapan Terapkan PPKM Darurat, Salat Jumat Ditiadakan