bakabar.com, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun mengatakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) potensial untuk menjadi salah datu lumbung pangan.
Daerah tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi pemasok hasil bumi atau hasil pertanian terdepan di Provinsi Kaltim, karena mereka memiliki varian produk pertanian yang kaya.
"Beberapa waktu lalu saya mengajak awak media untuk melihat produk unggulan yang dikembangkan petani di Kabupaten Kukar, tepatnya di Kecamatan Samboja. Dari salak, alpukat hingga jambu kristal ada di sana, belum lagi langsat, dan produk holtikultura lainnya," kata Samsun di Samarinda, Kamis (19/11).
Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Penjabat Gubernur Kunjung dan Dukung Daerah Potensial Pertanian
Kekayaan komoditas pertanian di Kukar sudah siap dan mampu bersaing dalam memproduksi produk pertanian berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun nasional.
"Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, alat pertanian, dan fasilitas irigasi. Selain itu, kami juga menggandeng pihak swasta dan perguruan tinggi untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada petani," ujar Samsun.
Samsun berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta kerjasama dengan berbagai pihak, Kukar dapat menjadi lumbung pangan dan penghasil bumi terbaik di Kaltim.
Baca Juga: Pesan Hari Sumpah Pemuda dari DPRD Kaltim, Harus Kreatif dan Inovatif
"Kami ingin hasil pertanian di Kabupaten Kukar dan juga Provinsi Kaltim berkualitas, dengan dukungan infrastruktur irigasi yang memadai, alat mesin pertanian, intensif pupuk, bibit unggul, hingga peningkatan kapasitas petani," tuturnya.
Ia menambahkan, DPRD Kaltim akan terus mengawal program-program pembangunan pertanian di Kaltim, baik melalui fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan sektor pertanian di daerah ini.
"Kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pertanian di Kaltim, karena ini merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah yang harus kita perhatikan bersama," tutupnya. (ADV/DPRD Kaltim)