bakabar.com, BANJARMSIN - Kabarnya posko pencegahan Covid-19 di perbatasan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tutup. Informasi itu sampai ke Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang biasa disapa Bang Dhin ini, penjagaan di perbatasan justru efektif memutus mata rantai Covid-19.
Deteksi dini yang dilakukan petugas di posko bisa menjadi langkah awal melacak dari mana warga keluar dan masuk.
"Padahal posko adalah tempat deteksi awal pergerakan oang keluar masuk ke Tanah Bumbu,” tekan Bang Dhin, Minggu (19/4).Maka ia pun menyayangkan jika posko tersebut ditutup
Apalagi, jumlah pasien positif di kabupaten itu meningkat drastis. Pemkab Tanbu diajak pula bergotong royong.
Upaya sosialisasihingga lapisan paling bawah harus lebih gencar dilakukan,
Dia menyarankan, posko-posko pintu masuk baik perbatasan antar kabupaten/propinsi, atau pelabuhan harus diperketat sesuai dengan instruksi Presiden ke semua gugus tugas.
Hingga Minggu, 19 April jumlah pengidap Covid-19 meningkat hingga 95.
Dengan rincian 79 orang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, 9 pasien sembuh dan 7 orang meninggal dunia.
Reporter: Rizal KhalqiEditor: Syarif