bakabar.com, JAKARTA - Keputusan Pertamina untuk memperkenalkan produk bahan bakar kendaraan (BBK) terbarunya, yaitu Pertamax Green 95 menjadi berita terpopuler untuk kanal apahabarOtomotif dalam sepekan terakhir.
Selanjutnya, ada Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) yang memberikan promo tiket bus, dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
Terakhir, ada Suzuki yang melakukan recall terhadap kendaraan model S-Presso yang diproduksinya.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal apahabarOtomotif dalam satu pekan terakhir:
Pertamax Green 95 Sudah Mulai Dijual, Cek Harga dan Juga Lokasinya
Pertamina telah resmi memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Pertamax Green 95. Produk terbaru ini dirilis sebagai langkah perusahaan dalam mendukung Net Zero Emission pada tahun 2060.
Produk ini baru bisa dibeli dua wilayah, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Baca Juga: Empat Mode Berkendara Bisa Jadi Senjata The New SUV Mitsubishi Motors
Dengan menggunakan campuran bioetanol molases tebu sebanyak 5 persen, produk ini dijual dengan harga Rp13.500/liternya.
Penasaran dengan lokasi yang sudah menyediakan bahan bakar terbaru ini? Cek berita selengkapnya di sini
PO SAN Beri Promo Khusus Kemerdekaan Indonesia
PO SAN memberikan promo tiket bus khusus dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-78.
Promo itu berupa potongan harga atau diskon khusus bagi pelajar, lansia, ataupun veteran.
Baca Juga: 5 Langkah yang Harus Dilakukan Agar Anak Nyaman di Dalam Mobil
Untuk dapat mendapatkan diskonnya, calon pembeli harus membelinya secara offline, atau melalui perwakilan resmi PO SAN.
Tertarik untuk membelinya? Cek syarat selengkapnya di sini
Suzuki Recall Ribuan Unit S-Presso di Indonesia, Kenapa?
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan recall terhadap kendaraan S-Presso di rentang produksi Juli 2022 hingga Maret 2023.
Dengan penggantian komponen oleh PT SIS, maka ke depannya dipastikan kinerja komponen akan lebih optimal dalam memberikan keamanan dan keselamatan selama berada di perjalanan.
Apa tujuan Suzuki dalam melakukan recall tersebut? Cek berita selengkapnya di sini