bakabar.com, BANJARBARU - Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru menggelar seleksi calon peserta didik baru.
Seleksi gelombang pertama berupa observasi dan wawancara santri dan santriwati yang digelar di Ponpes RMA Jalan Guntung Manggis, Banjarbaru, 11 Juni tadi.
Pimpinan Ponpes RMA, Muhari atau akrab disapa guru Muha, mengatakan bahwa seleksi tersebut merupakan tahapan dari penerimaan santri baru.
Seleksi berupa uji kompetensi untuk mengklasifikasikan para santri dan santriwati sebelum mondok. Dari praktek wudhu, salat sampai mengaji.
"Sebanyak 15 santri yang telah mendaftar di gelombang pertama dari target tahun ini 20 santri dan pembukaan seleksi santri gelombang kedua akan dibuka pada 30 Juni hingga 15 Juli 2023,” katanya, Senin (12/6).
Selain seleksi santri, guru Muha bilang juga ada tes wawancara kepada orang tua murid terkait tujuan dan motivasinya dalam memondokkan anak di Ponpes RMA.
Semisal, salah satu wali murid, Rina Latifah Yanti yang mengaku memondokan anaknya ke RMA agar terhindar dari pergaulan bebas dan meminimalisir tantangan digital saat ini.
"Karena anak saya sering mengikuti majelis ponpes ini, maka dari itu anak saya mulai tertarik masuk pondok,” kata Rina.
Diketahui, Ponpes RMA menerapkan kurikulum MI, Tsanawiyah, Aliyah, juga umum dengan beberapa ekstrakurikuler seperti kaligrafi, jurnalistik, tilawah, pencak silat dan pelatihan pelatihan lainnya yang berguna untuk para santri dan santriwati.
