Waduk Pluit

Pompa Waduk Pluit Masih Aman Walau Hujan Sepekan di Jakarta

Cuaca Ekstrem di prediksi akan terjadi pada bulan November 2023.

Featured-Image
Rumah pompa Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/11). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Cuaca Ekstrem di prediksi akan terjadi pada bulan November 2023. Salah satunya wilayah Ibu Kota DKI Jakarta yang sudah dilanda hujan deras dalam satu pekan terakhir.

Operator pompa waduk Pluit Hendri Kurniawan memastikan kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, siap menerima aliran air dari Kali Ciliwung. Hingga Jumat (17/11) ketinggian air di waduk masih dalam status aman atau kurang dari 190 sentimeter.

"Kita pertahan kan kurang dari 190 sentimeter setiap hari. Jadi hujan tidak hujan atau ada air kiriman atau tidak pompa ini selalu berjalan," kata Hendri saat ditemui di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11).

Baca Juga: Siagakan Ratusan Pompa, Dinas Pertanian Lebak Siap Hadapi Kemarau

Hendri mengatakan kondisi waduk baru memasuki siaga 3 pada ketinggian kurang dari 150 sentimeter. Untuk mengalirkan air ada sebanyak 10 unit pompa di tiga lokasi Rumah Pompa Waduk Pluit.

Masing-masing tiga unit pompa berkekuatan 5.000 liter perdetik di Rumah Pompa Sisi Timur, empat unit pompa 4.000 liter perdetik. Kemudian di Rumah Pompa Sisi Tengah dan tiga unit pompa di Rumah Pompa Sisi Barat.

"Jadi kalau di total semuanya 49.000 liter perdetik. Kalau 10 pompa running semua," ucap Hendri.

Baca Juga: Terjunkan Pompa Portable, Banjir di Jakut Berangsur Surut

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya lakukan pengecekan peralatan dan kesiapan personel untuk siaga banjir di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan PLN telah menyiapkan personel, peralatan, serta Standard Operational Procedure (SOP) Siaga Banjir 2023.

“Sejak 2020, kami telah melakukan mitigasi terhadap gardu rawan banjir. Kamu sudah melakukan peninggian gardu distribusi hingga peninggian instalasi,” ujar Lasiran kepada wartawan.

PLN juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan pasokan listrik ke seluruh rumah khususnya di Jakarta. Pihaknya menyiagakan sebanyak 2.148 personel serta peralatan siaga banjir.

"Diantaranya 16 unit perahu karet, enam unit mobil wheel drive, 58 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 10.320 kVA. Kemudian delapan unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan total panjang 10.597 meter," katanya.

Baca Juga: Hadapi Banjir Rob, Pemda DKI Siapkan Pompa hingga Perahu

Selain itu juga menyiagakan 68 unit Gardu Bergerak (UGB) dan Unit Trafo Bergerak (UTB) dengan total kapasitas 39.120 kVA. Serta tiga unit genset portable total kapasitas 975 kVA, lima unit mobil deteksi, tiga unit mobil assessment dan dua unit crane.

Editor


Komentar
Banner
Banner