bakabar.com, JAKARTA - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan proses penerimaan anggota Polri tahun 2023 tidak dipungut biaya atau gratis.
Bahkan Dedi memastikan proses penerimaan calon anggota Polri bebas dari praktik percaloan dan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Masuk polisi gratis, Polri no calo, no KKN,” kata Dedi di Jakarta, Rabu (5/4).
Baca Juga: IPW: Reformasi Polisi Harus Dimulai Sejak Rekrutmen
Ia menerangkan bahwa Polri membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat yang berminat menjadi anggota Polri melalui jalur akademi kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama.
Pendaftaran dibuka sejak 5-14 April 2023 dan dapat diakses melalui daring yakni http://penerimaan.polri.go.id.
Baca Juga: Kompolnas Tuntut Transparansi Usut Kasus Calo Bintara Polri
Dedi juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan proses penerimaan anggota Polri sebab tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Maka pihaknya tengah mensosialisasikan dan menjaga proses seleksi penerimaan anggota Polri di tingkat daerah maupun pusat terbebas dari pungutan.
Ia menambahkan akan ada pengawasan melalui saluran pengaduan secara daring dan pesan WhatsApp bila ada temuan di masyarakat.
"Nanti hotline pengaduan baik secara online dan WhatsApp khusus sudah saya persiapkan," tambahnya.
Dedi juga mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.
"Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media sosial Instagram @rekrutmen_Polri," pungkasnya.