Tak Berkategori

Polresta Banjarmasin Diganjar Penghargaan Usai Ungkap Kasus Bangkai Kucing

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai berhasil mengungkap pelaku pembuang puluhan bangkai kucing, Timsus Polresta Banjarmasin mendapat penghargaan…

Featured-Image
Polisi amankan pelaku pembuang bangkai kucing di Banjarmasin. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN - Usai berhasil mengungkap pelaku pembuang puluhan bangkai kucing, Timsus Polresta Banjarmasin mendapat penghargaan dari Pecinta Binatang Jakarta.

Hal itu disampaikan langsung akun resmi Instagram Humas Polresta Banjarmasin beberapa jam lalu.

"Usai berhasil mengungkap pembuang bangkai kucing yang terjadi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kota Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin mendapat apresiasi dari Pecinta Binatang Jakarta dan Banjarmasin," tulis akun @humas_polresta_banjarmasin.

Humas Polresta Banjarmasin mengucapkan, terima kasih atas dukungan yang diberikan, secara umum kepada Polri dan terkhusus untuk personel Timsus Polresta Banjarmasin.

"Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, secara umum kepada Polri dan terkhusus untuk personel Timsus Polresta Banjarmasin," tutupnya.

img

Natha Satwa Nusantara Jakarta mengirim karangan bunga untuk Timsus Polresta Banjarmasin. Foto-Instagram

Sebelumnya, teka-teki penemuan puluhan bangkai kucing di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, perlahan mulai terungkap.

Hal itu seiring dengan diamankannya pelaku pembuang puluhan kucing berinisial JS (21), tak jauh dari lokasi kejadian, pada Selasa (9/2) malam.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengungkapkan, puluhan bangkai kucing itu mati bukan karena dibunuh. Melainkan milik petshop yang mati lantaran sakit.

"Itu tidak dibunuh. Jadi kucing milik petshop ada yang sakit, kemudian mati. Lalu meminta JS untuk menguburkan, tapi malah tidak dikuburkan olehnya," ucap Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Rabu (10/2) siang.

Kendati demikian, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.

"Saat ini ada tiga orang yang dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk pihak petshop mengenai alasan kucing itu mati," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi menambahkan, pihaknya masih mengkaji lebih dalam terkait hal tersebut.

"Memang itu milik petshop, katanya mati karena sakit, dokumentasinya juga ada. Tapi kita masih perlu memastikan dulu di dokter hewan sebab kematiannya," katanya.

Sejauh ini, mereka masih belum menemui adanya unsur pidana dalam kasus itu.

"Masih kita dalami. Tapi untuk sementara, dari instansi terkait juga mengatakan tidak ada unsur pidana," tandasnya.

Komentar
Banner
Banner