bakabar.com, RANTAU - Antisipasi peredaran barang haram, Polres Tapin membentuk Kampung Bebas Narkoba di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Selasa (22/8).
Sebagai langkah awal, Polres Tapin telah membentuk Kampung Bebas Narkoba di Kelurahan Raya Belanti di Kecamatan Binuang yang selama ini cukup rawan terjadinya peredaran berdasarkan kasus yang diungkap polisi.
"Keberadaan kampung Bebas Narkoba ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba," terang Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto.
Dengan adanya Kampung Bebas Narkoba ini dibuat sebagai bentuk kemandirian warga setempat untuk dapat mencegah dan menangkal penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayahnya sendiri.
Sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan terhindar ancaman bahayanya barang haram tersebut.
"Tiap tahun perkara yang ditangani 65 persen kasus narkoba dan sisanya kriminal umum. Seperti KDRT, perkelahian, pencurian dan lain-lain yang didominasi karena pengaruh narkoba," jelas Kapolres.
Sementara, Bupati Tapin HM Arifin Arpan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tapin, Zaenal Abidin menyambut baik dan mengapresiasi berdirinya Kampung Bebas Narkoba tersebut.
"Diharapkan kampung ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lain di Tapin agar Bumi Ruhui Rahayu benar-benar bisa terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ujarnya.
Ia mengatakan dampak dari bahaya narkoba bisa menggangu sendi kehidupan, diantaranya selain merusak kesehatan juga bisa berdampak pada ekonomi, rumah tangga, sosial dan hilangnya pekerjaan.
"Dengan berdirinya Kampung Bebas Narkotika di daerah ini kedepan bisa memastikan masyarakat terutama generasi muda terjaga dari penyalahgunaan narkoba guna meningkatkan SDM dan produktivitas generasi masa depan menjadi lebih baik lagi," harapnya.
