bakabar.com, BARABAI - Sat Resnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah (HST) mengamankan seorang pria yang diduga simpan narkotika jenis sabu di Jalan Ksatria, Desa Batu Tangga, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), HST.
Pria tersebut berinisial HR (22) yang merupakan warga desa setempat. HR diduga menyimpan delapan paket sabu dengan berat bersih 1,31 gram.
“Itu ditemukan ketika dilakukan penggeledahan terhadap HR, Rabu (15/25) sekitar pukul 19.30 Wita,” ujar Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi.
Selain delapan paket tersebut, juga ditemukan beberapa barang bukti di antaranya sebuah serok dari sedotan plastik, sebuah tempat kosmetik, sebuah timbangan digital, tiga pak plastik klip bening merek C-TIK, satu Handphone merek VIVO, selembar jaket, serta uang tunai senilai Rp2.650.000 juta, dengan rincian 18 lembar uang Rp100.000 dan 17 lembar uang Rp.50.000.
Kemudian pada Kamis (16/25), pihak kepolisian kembali membekuk seorang pria berinisal SA. Ia diamankan di rumah yang ditempatinya, berlokasi di Desa Hilir Banua, Kecamatan Pandawan, HST.
SA diketahui merupakan warga Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"SA diamankan sekitar pukul 23.00 Wita, atas dugaan menyimpan 14 paket narkotika jenis sabu dengan berat bersih berat bersih 2,55 gram,” ungkap Priadi, Jumat (17/25).
Selain itu, dari SA juga disita sebuah serok dari sedotan plastik, satu pak plastik klip merek ZIP IN, sebuah timbangan digital, sebuah Handphone merek OPPO, sebuah dompet cokelat serta uang tunai sejumlah Rp350.000.
Atas perbuatannya, kedua terduga pelaku terancam Pasal 114 ayat (1) Sub pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. “Kedunya saat ini sudah diamankan di Mako Polres HST untuk proses lebih lanjut,” kata Priadi.
Menaggapi hal tersebut, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon pun mengimbau masyarakat agar terus bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi. Bersama-sama, kita bisa memberantas peredaran narkotika di wilayah ini," tegasnya.