bakabar.com, JAKARTA - Kaleidoskop manuver hingga isu politik santer memenuhi ruang publik selama sepekan. Dimulai dengan kisruh Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Lalu diikuti sejumlah isu lainnya yang juga terekam dalam ingatan publik, terutama isyarat Jokowi mengandalkan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai cawapres andalannya.
bakabar.com menyajikan kilas balik peristiwa Politik Sepekan:
1. Turut Hadir di Apel Koalisi Perubahan, Golkar: Hanya Silaturahmi
Partai NasDem mengadakan acara Apel Koalisi Perubahan sembari merayakan ulang tahun Ketua Umum Surya Paloh.
Adapun nampak tiga elite Golkar hadir sebagai perwakilan dalam Apel NasDem yaitu Wakil Ketua Umum Rizal Mallarangeng, Ketua DPP Christina Aryani dan Supriansa.
Meski mendapat godaan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu untuk bergabung ke Koalisi Perubahan, anggota partai berlambang pohon beringin itu mengaku hanya memenuhi undangan semata.
"Namanya menghadiri undangan itu menyambung silaturahmi saya kira itu biasa ya. Nah kehadiran kami ini memenuhi undangan NasDem ke acara ini dan menyambung tali silaturahmi kita," ujar Ketua DPP Golkar Supriansa.
2. PDIP Cs Latih Juru Kampanye Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
Di kala partai lain sibuk memperbesar koalisinya, kolaborasi partai pengusung Ganjar Pranowo kian mantap melaju dengan mengadakan pelatihan juru kampanye.
Kolaborasi partai yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura dan Perindo tersebut mengumpulkan 300 anak muda yang akan diberikan pengarahan tentang strategi dan taktik memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
"Jadi kolaborasi parpol pengusung Pak Ganjar pranowo dan relawan ini dengan memberikan pembekalan ini diharapkan pergerakan secara serentak, baik di udara maupun di darat dan juga pergerakan dengan kekuatan doa itu akan dilakukan secara bersama-sama," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada wartawan, Senin (17/7).
3. Dewan Etik Golkar Panggil Dua Kader Penghembus Isu Munaslub serta Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Korupsi Ekspor CPO
Isu Munaslub yang berhembus di internal Partai Golkar tengah ditindak oleh Dewan Etik Golkar, Muhammad Hatta. Alhasil dirinya melakukan pemanggilan untuk Ketua Umum DPN SOKSI, Lawrence Siburian dan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam.
Usai pemanggilan yang berlangsung selama 3,5 jam tersebut, Ridwan mengaku tak ada niat menggeser posisi Airlangga Hartanto serta mendukung sepenuhnya untuk deklarasi menjadi bakal calon presiden (bacapres).
"Kecintaan terhadap Partai Golkar saya tidak pernah goyang sama sekali, dan kecintaan saya pada ketua umum (Airlangga)," tukasnya pada wartawan, Selasa (18/7).
Di saat yang sama, Airlangga juga mendapatkan panggilan dari Kejaksaan Agung terkait saksi dugaan korupsi ekspor minyak mentah kelapa sawit (CPO).
4. Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman Prabowo Subianto
Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut.
"(Pertemuan) Ini tidak mewakili partai, ini pribadi. Kebetulan sebelum saya masuk PDIP saya punya stori dan histori juga, sebelum Pak Prabowo jadi ketua Gerindra dan jadi Bacapres. Kami berbicara itu," ujar Budiman pada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Meski memiliki cerita dan sejarah perselisihan di masa lalu, ia tak ragu untuk melontarkan pujian untuk Ketua Umum Gerindra tersebut yang berbuntut pada pemanggilan dari PDIP oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.
5. Ganjar Persilakan Baliho Dicopot dan Dibakar Jika Langgar Aturan
Bacapres Ganjar Pranowo mempersilahkan baliho dirinya dicopot dan dibakar jika tak memenuhi peraturan.
Ia menegaskan pada relawan untuk tidak tersulut emosi dan mengambil keputusan yang gegabah terkait pencopotan baliho tersebut.
"Sahabat saya di Cilacap, caleg DPR dari Partai Gerindra balihonya ditutup sama baliho saya, direkam oleh seseorang dikirim ke saya," kata Ganjar di Jakarta, Rabu (19/7).
"Kita juga harus jeli. Punya mata, ada telinga. Jangan sampai orang tidak suka sama kita, lalu memanfaatkan dengan cara itu, yang seolah-olah itu teman-teman lakukan," lanjutnya.
6. PDIP Serang Balik NasDem: Jaksa Agung HM Prasetyo Salahgunakan Hukum!
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melakukan kontra narasi yang dilayangkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyindir kinerja pemerintahan Jokowi.
Surya Paloh sempat menyebut revolusi mental era Jokowi tak sesuai harapan dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Minggu (16/7).
"Menyampaikannya (sindiran terhadap revolusi mental Jokowi) kan ketika pesertanya (Apel Siaga Perubahan) pada pergi. Jadi, pesertanya sudah pergi kalau kita lihat monitornya," sindir Hasto, Senin (17/7) kemarin.
7. Pengamat: Menteri Jokowi Langganan jadi 'Pasien' KPK-Kejagung
Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah mengaku tak kaget menyaksikan para menteri Jokowi hilir mudik menjadi 'pasien' KPK dan Kejaksaan Agung.
Sebab sejumlah menteri Jokowi kerap bulak balik diperiksa penegak hukum, bahkan menyandang status tersangka korupsi.
"Banyaknya menteri-menteri di era Jokowi yang tersangkut perkara korupsi, bukan hal yang mengherankan buat saya," kata Herdiansyah kepada bakabar.com, Senin (17/7).
8. Jokowi Ngotot Ingin Erick Thohir jadi Cawapres 2024
Presiden Jokowi mengisyaratkan ingin memposisikan Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI, Erick Thohir untuk berlaga sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
"Jokowi ingin Erick Thohir jadi cawapres," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Jumat (21/7).
9. Ganjar Klaim Jokowi Pilihkan Desain Baju Bergaris Hitam Putih
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengeklaim Presiden Jokowi yang memilihkan desain baju bergaris hitam putih untuk melenggang ke arena Pilpres 2024.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," kata Ganjar usai bertemu ratusan organisasi relawan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
Ganjar beserta para relawan serempak mengenakan kemeja bergaris hitam putih. Desain baju tersebut diberikan Jokowi saat makan siang bersama, beberapa waktu lalu.