Pemilu 2024

POLITIK SEPEKAN: Jokowi Layak Dimakzulkan hingga Ganjar Pede Menang Pilpres Satu Putaran

Kaleidoskop politik semakin membuat masyarakat mengernyitkan dahi lantaran tontonan politik begitu akrobatik dalam sepekan.

Featured-Image
Presiden Jokowi menghadiri Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Kaleidoskop politik semakin membuat masyarakat mengernyitkan dahi lantaran tontonan politik begitu akrobatik dalam sepekan.

Dimulai dengan pernyataan eks Wamenkumham yang menilai Presiden Jokowi layak dimakzulkan dengan sejumlah pertimbangan hingga Ganjar Pranowo terlalu percaya diri memenangkan Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran.

Maka bakabar.com merangkumnya dalam Politik Sepekan:

1. Denny Indrayana: Jokowi Layak Dimakzulkan!

Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana menyatakan Presiden Jokowi layak dimakzulkan lantaran sejumlah alasan fundamental yang tak patut dilakukan Jokowi.

"Saya berpendapat, Presiden Joko Widodo sudah layak menjalani proses pemeriksaan impeachment (pemakzulan) karena sikap tidak netralnya alias cawe-cawe dalam Pilpres 2024," kata Denny Indrayana, Rabu (7/6).

Baca Selengkapnya

2. Prabowo Diklaim Kantongi Elektabilitas Tertinggi di Kalangan NU

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memuncaki perolehan elektabilitas calon presiden di kalangan pemilih yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Hal ini diungkap dalam hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 yang disampaikan pada Minggu (4/6). 

Baca Selengkapnya

3. Ganjar Bantah Terjadi Konflik antara Megawati dan Jokowi!

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo membantah terjadi keretakan dan ketegangan di internal partai berlogo banteng.

Bahkan ia mengeklaim PDIP justru sedang solid dalam memetakan konfigurasi politik di Pilpres 2024 mendatang.

"Tidak, kita kompak, kita solid bahkan makin solid. Karena saya baru 44 hari disampaikan bu Mega sehingga sekarang sedang berproses dan saya kira sekarang justru sedang solid-solidnya," ujar Ganjar usai acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (4/6).

Baca Selengkapnya

4. Mahfud Minta Denny Indrayana Kawal Anies agar Tak Dituduh Menjegal

Menkopolhukam Mahfud MD meminta eks Wamenkumham Denny Indrayana untuk mengawal pencapresan Anies Baswedan. 

Sebab Mahfud geram pemerintah sering dituduh melakukan penjegalan terhadap pencalonan Anies di Pilpres 2024.

"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau ndak dapat tiket, Pemerintah; karena nuduhnya Pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6). 

Baca Selengkapnya

5. Megawati Pasang Badan Bela Jokowi: Kerjanya Kelihatan Sekali!

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pasang badan saat Presiden Jokowi dikuliti habis terkait tak optimalnya pembangunan jalan.

Menurutnya justru kinerja Jokowi terlihat dan dirasakan oleh masyarakat selama dua periode.

"Kerja Pak Jokowi itu, dari Pak Jokowi (periode) 1 sampai Pak Jokowi (periode) 2, itu kan kelihatan sekali," kata Megawati dalam konferensi pers di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Baca Selengkapnya

6. Din: Pengajuan PK Moeldoko Kudeta Demokrat Merusak Demokrasi!

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko merusak demokrasi Indonesia.

Sebab Moeldoko bukan merupakan kader Partai Demokrat, namun ingin diakui sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Adanya pengajuan Peninjauan Kembali (PK) oleh Moeldoko atas kasus klaim kepemimpinan Partai Demokrat patut dinilai merusak demokrasi Indonesia," kata Din kepada bakabar.com, Rabu (7/6).

Baca Selengkapnya

7. Sandiaga Uno Semringah Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merasa terhormat masuk radar bakal calon wakil Presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Ya, saya merasa terhormat menjadi bagian pertimbangan dari sekian banyak (nama)," kata Sandiaga di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).

Baca Selengkapnya

8. Ganjar Pranowo Pede Menangkan Pilpres Satu Putaran!

Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sesumbar bakal memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Hal ini disampaikan Ganjar usai mengantongi dukungan resmi Partai Perindo sebagai capres 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

"Kalau kami berkunjung ke daerah, kami mengkonsolidasi partai, kami bertemu. Pada saat pertemuan, kami mampir, berkoordinasi dengan PPP, rasanya sekarang bertambah dengan Perindo, sehingga kami bisa mendapat masukan dan insya Allah kami akan memenangkan ini satu putaran," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya

Editor


Komentar
Banner
Banner