Nasional

Politeknik Batulicin Beri Beasiswa untuk Warga Binaan Pemasyarakatan, Kuliah Digelar di Lapas

Politeknik Batulicin sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya untuk membantu peningkatan sumber daya manusia di Bumi Bersuj

Featured-Image
Direktur Politeknik Batulicin, M. Idjra'i, saat mengisi sosialisasi kepada orang tua dan mahasiswa WBP Lapas Batulicin. Foto-Poltek Batulicin

bakabar.com, BATULICIN - Politeknik Batulicin sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya untuk membantu peningkatan sumber daya manusia di Bumi Bersujud.

Tak hanya bagi masyarakat umum, program pendidikan ini juga menyentuh Warga Binaan Pemasyarakatan.

Pada Kamis (7/9) kemarin, Politeknik Batulicin menggelar sosialisasi parenting. Digelar di Aula Lapas Batulicin, sosialisasi dihadiri Direktur Politeknik Batulicin, M. Idjra'i, Wakil Direktur 1, Ribut Giyono, dan Wakil Direktur 4, Heri Maryadi. Juga hadir Kepala Lapas Batulicin, Bambang Hari Widodo. 

"Di sana kami menyampaikan metode dan sistem pembelajaran di dalam Lapas menjelang perkuliahan," ujar Direktur Politeknik Batulicin melalui Wakil Direktur 1, Ribut Giyono, kepada bakabar.com, Jum'at (8/9).

Baca Juga: PN Tanjung Tabalong Vonis Bebas Terdakwa Narkoba, Begini Fakta Persidangannya

Baca Juga: BREAKING! Sejumlah Penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Kembali Terhambat Kabut Asap

Ada 30 WBP yang sudah didaftarkan menjadi mahasiswa Politeknik Batulicin. Mereka akan mengikuti jurusan yang sama: teknik alat berat.

Proses perkuliahan yang berlangsung selama tiga tahun nanti akan digelar di Lapas Batulicin. Di sana, para WBP Lapas Batulicin akan diberikan pengetahuan dan materi yang sama dengan mahasiswa pada umumnya.

Ada 30 WBP Lapas Batulicin yang mendapat beasiswa kuliah gratis di Politeknik Batulicin. Foto-Poltek Batulicin
Ada 30 WBP Lapas Batulicin yang mendapat beasiswa kuliah gratis di Politeknik Batulicin. Foto-Poltek Batulicin

Program ini mendapat sambutan luar biasa dari para wali dan orang tua WBP yang kebanyakan menjadi korban dari peredaran narkotika. Setelah mengetahui ada program ini, mereka tak bisa menyembunyikan rasa haru sekaligus gembira. 

"Mereka sangat terharu dan bahagia dengan adanya program ini. Adanya peningkatan pendidikan dari Lapas akan sangat membantu mereka," kata Heri.

Menurut Ribut Giyono, selain program kuliah gratis, Politeknik Batulicin dan Lapas Batulicin juga akan terus menjajaki penguatan dan peningkatan kerja sama lainnya. 

"Semoga berjalan lancar," ucapnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner