bakabar.com, RANTAU - Polisi mengungkap penyebab kebakaran di Desa Sungai Salai, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.
Polisi menduga kebakaran yang menghanguskan sedikitnya tiga rumah semi permanen di RT 006 RW 002 pada Senin (24/7) akibat dari api lilin.
"Kebakaran diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 21.30 WITA tadi malam. Dua rumah rusak 100 persen dan satu rumah 90 persen," ujar Kapolsek Candi Laras Utara, Iptu Ketut Sedimen, Selasa (25/7) siang.
Tiga rumah yang terbakar milik Hj Faridah (50), Abd Rahman (36), dan milik Sabirin (45). Saat ini korban terpaksa menginap di rumah keluarganya.
Iptu Ketut mengatakan kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk tersebut berawal dari dapur salah satu rumah korban.
"Saksi melihat api sudah besar berkobar dari salah satu dapur rumah dan langsung memberitahukan kepada warga lainnya," terangnya.
Baca Juga: Pasca-Kebakaran, Pelajar SDN 9 Langkai Palangka Raya Terpaksa Belajar di Ruang 'Darurat'
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku Pengeroyokan Jurnalis di Ancol
Kepanikan pun melanda warga sekitar. Mereka terus berusaha memadamkan api menggunakan air yang diangkut dengan ember.
Tak lama berselang, sejumlah relawan dari barisan pemadam kebakaran (BPK) datang menggunakan kelotok. Menggunakan mesin portabel, api pun berhasil dipadamkan.
"Selain BPK dari Tapin, relawan dari BPK Batola juga datang untuk melakukan pemadaman. Kerugian diperkirakan sekitar Rp300 juta dan tidak ditemukan korban jiwa atas kejadian itu," jelasnya.
Iptu Ketut mengatakan kebakaran tersebut diduga berawal dari api lilin, karena pada saat musibah terjadi, sedang ada pemadaman listrik di wilayah tersebut.
"Untuk penyebab kebakaran di perkirakan berasal dari lilin. Polsek CLU masih kordinasi dengan dinas terkait untuk bantuan sembako, pakaian dan kelengkapan tidur. Rencananya, hari ini akan langsung kita serahkan," pungkasnya.