bakabar.com, BOGOR - Motif dari kasus mutilasi koper merah Tenjo akhirnya diungkap kepolisian. Dalam keterangan polisi latar belakang pembunuhan dengan mutilasi itu dikarenakan tindak asusila.
Pelaku terduga pembunuh koper merah di Tenjo tertangkap di Yogyakarta pada Jumat (17/3), setelah dikejar oleh Polres Bogor. Mereka mengikuti pelaku mulai dari Tanggerang sampai akhirnya membekuk di kota Gudeg tersebut.
Pada konferensi pers yang di gelar pada Sabtu (18/03) oleh Polres Bogor, diungkap bahwa korban serta motif tersangka DA (33) pembunuhan mutilasi tersebut.
Baca Juga: Polres Bogor Bentuk Tim Khusus Ungkap Identitas Mayat dalam Koper
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi mengungkap identitas korban mutilasi berinisial R.
"Korban inisial R orang Medan, Sumatera Utara, tapi domisili di Tangerang," kata Yohanes di Bogor, Sabtu (18/3)
DA mengaku motifnya mengabisi korban dengan cara dimutilasi lantaran bertengkar dengan korban, karena korban menolak ketika DA meminta untuk di hand job.
"saya kesal karena tidak mau hand job," ucap Pelaku mutilasi saat konferensi press.
Baca Juga: Polres Bogor Bentuk Tim Khusus Ungkap Identitas Mayat dalam Koper
Kasat Reskrim Yohanes menambahkan sementara untuk dugaan motif lainnya yaitu karena terkait motif ekonomi.
Kita juga mencium adanya motif ekonomi, karena sementara ini kami" temui sejumlah uang korban yang diambil pelaku, karena memang si pelaku ini mengetahui pin ATM korban," tukasnya.
