bakabar.com, BANJARBARU - Polisi telah memeriksa jasad kakek pedagang tikar purun yang ditemukan warga di Banjarbaru, Kamis (4/5/2023).
Dalam pemeriksaan anggota Polsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede, tidak ditemukan adanya kekerasan pada jasad sang kakek.
Jenazah kakek pedagang tikang purun itu segera dimakamkan pihak keluarga.
Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede, menjelaskan ihwal kronologi penemuan jasad si kakek.
"Menurut keterangan saksi yang sedang tugas jaga di depan Pos melihat korban (kakek) sedang dalam posisi terlentang di Pos, dan terus dipantaunya hingga hampir 2 jam namun korban tidak bergerak dan tidak berubah posisi," ujar Kapolsek.
Melihat itu, petugas jaga tersebut langsung mendatangi si kakek di Pos. Saat dilihat lebih dekat, ternyata benar sudah tidak ada gerakan dan tidak bernafas.
Lalu ia menyampaikan ke masyarakat sekitar dan melapor kepada anggota Polres Banjarbaru yang tengah berpatroli.
"Lalu, bersama - sama mengecek kondisi korban dan ternyata sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang, " ungkap Kapolsek.
Selanjutnya dilakukan Identifikasi oleh Unit Identifikasi Polres Banjarbaru dan tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada korban.
Lalu jasad si kakek dibawa ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
"Menurut keterangan warga sekitar si kakek memang bekerja sebagai penjual sapu atau tikar keliling dengan menggunakan sepeda pancal, dan biasanya istirahat di pos tersebut, " tuntasnya.
Untuk diketahui, kakek pedagang tikar purun ditemukan meninggal dunia di pos jaga daerah Liang Anggang pagi tadi.
Tak jauh dari jasadnya, didapati sepeda ontel lengkap dengan barang dagangannya seperti tikar purun dan sapu.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang kakek ditemukan meninggal dunia di sebuah decking kayu atau tempat duduk santai di Jalan Trikora Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Kamis (4/5) siang.
Menurut penuturan warga setempat, diketahui kakek tersebut adalah pedagang tikar purun. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya sepeda ontel lengkap dengan dagangannya dekat jenazah si kakek.
Relawan HBB, Upi juga menerangkan hal serupa. "Sidin (beliau) pedagang, barang jualan sidin ada, " ujarnya kepada bakabar.com.
Informasi di dapat media ini, kakek tersebut berinisial H berusia 67 tahun, tinggal di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut.
Baca Juga: Geger, Kakek Pedagang Tikar Purun di Banjarbaru Ditemukan Meninggal Dunia