Hot Borneo

Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Pensiunan Telkom di Kotabaru

Kabar temuan mayat dalam kondisi mengenaskan sontak membuat heboh warga Kotabaru, Kalsel, pada Senin (2/1) siang

Featured-Image
Temuan mayat mengenaskan dalam rumah bikin gempar warga Kotabaru. Foto: Dok. AKP Abdul Jalil for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU - Kabar temuan mayat dalam kondisi mengenaskan sontak membuat heboh warga Kotabaru, Kalsel, pada Senin (2/1) siang.

Kapolres Kotabaru, AKBP HM Gafur Aditya Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil menerangkan peristiwa temuan mayat di dalam rumah tepatnya di kawasan Jalan Diponegoro RT 03, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Lokasi kejadian juga tak jauh dari Kantor Satpol PP dan Damkar Kotabaru, atau hanya selemparan batu dari tugu nelayan di Bumi Sa Ijaan.

Mayat pria tersebut belakangan diketahui berinisial DMS berusia 61 tahun. Ia juga disebut pensiunan pegawai PT Telkom.

Sementara, berdasarkan keterangan saksi WA (22) sekaligus anaknya sendiri bahwa sebelum ditemukan meninggal, mendiang ayahnya sejak 2018 lalu menderita sakit gula dan strok.

Baca Juga: Heboh! Temuan Mayat Bikin Gempar Warga Kotabaru 

Anak mendiang mengaku terakhir memberi makan siang ke mendiang ayahnya pada 31 Desember 2022.

Selanjutnya, pada 1 Januari 2023 saksi menyebut melihat mulut ayahnya mengeluarkan busa.

Melihat kondisi itu, anaknya juga tidak berbuat apapun lantaran berasalan takut, dan hanya mengontak kakaknya yang tengah berada di Sungai Pinang.

Namun sayangnya, saksi tidak langsung bilang perihal kondisi ayahnya mengeluarkan busa dari mulut.

Lalu pada Senin, 2 Januari 2023 keluarga saksi mendatangi sang kakak saksi yang berada di rumah sakit lalu bilang kalau sang bapak telah meninggal dunia.

Menerima informasi itu, sang kakak saksi lantas bergegas bersama-sama tim medis rumah sakit berangkat menuju lokasi atau rumah yang sempat dikabarkan mengeluarkan bau menyengat.

Hari itu juga, kabar temuan mayat dalam rumah pun mencuat dan warga ramai berdatangan lalu melaporkannya ke jajaran Polres Kotabaru.

Atas dasar laporan itu, sejumlah personel Polres Kotabaru langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan identifikasi.

"Jadi, berkenaan dengan peristiwa ini, pihak keluarga menolak kalau mayat dilakukan visum, dan meminta untuk secepatnya dimakamkan," pungkas AKP Jalil.

Editor
Komentar
Banner
Banner