bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak empat orang saksi diperiksa terkait kasus kebakaran Gedung K-Link tower di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
"Kemarin sudah ada yang dimintai keterangan empat orang. Hari ini akan dilakukan pemeriksaan saksi yang lain," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Sujarwo kepada wartawan, Jakarta, Senin (17/7).
Adapun pemeriksaan saksi dilakukan untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Diketahui saksi berasal dari pihak Gedung dan satpam.
"Dari pihak gedung sama pihak cafe cania di lantai 7. Sama ada sekuriti yang mengetahui kejadian itu. Dan pihak manajemen. Nanti akan dilakukan pemeriksaan saksi lagi," ujar dia.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Gedung K-Link, 2 Korban Luka
Lebih lanjut, Sujarwo mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan telah terpasang garis polisi di lokasi kebakaran.
"Sudah dilakukan oleh TKP sama tim identifikasi Polres. Jadi masih masuk ranah tim ahli labfor. Indentifikasi Polres pasang garis polisi supaya nanti status quo," pungkasnya.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di Gedung K-Link di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kebakaran itu berada di lantai tujuh Gedung K-Link.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengungkapkan titik api berasal dari kebocoran tabung gas dari sebuah kafe yang merambat ke lantai 16.
“Info api berawal dari tabung gas kafe canai lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16,” ujar Syamsul dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (15/7).
Baca Juga: Gedung K-Link Tower di Jaksel Terbakar
Syamsul mengatakan setelah rambatan itu tak lama api berkobar membakar lantai tujuh hingga api nampak sampai ke luar gedung. Petugas dikerahkan 21 Unit dengan 115 personel beserta unit bronto skylift untuk memadamkan api.
Kebakarab tersebur terjadi sekitar pukul 11.15 WIB petugas berhasil memadamkan api. Saat ini tengah dalam proses pendinginan dan upaya mengeluarkan asap dari dalam gedung.
"Selanjutnya di upayakan pemadaman awal oleh internal dan anggota damkar menggunakan sistem proteksi gedung dan selanjutnya dilakukan pemadaman menggunakan unit-unit Damkar DKI,” tukasnya.