bakabar.com, BANDUNG – Satreskrim Polres Subang melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Sementara ini kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi ya,” ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada wartawan, seperti dilansir detik.com, Sabtu (21/8).
Sumarni mengatakan ke-17 orang saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga maupun orang sekitar lokasi kejadian. Penyidik Satreskrim Polres Subang menggali keterangan guna mengungkap motif dan juga pelaku.
“Dari pihak keluarga, kemudian dari orang-orang terdekat, kemudian dari tetangga sekitar rumah, RT dan sekitarnya kita minta keterangan juga,” katanya.
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah TKP, pra rekonstruksi kejadian hingga visum. Dari kegiatan itu, polisi menyimpulkan sementara tak ada motif pencurian hingga kekerasan seksual.
“Kalau dari hasil olah TKP, motif pencurian, motif kekerasan seksual, itu sepertinya tidak ada. Karena hasil dari autopsi selaput dara korban yang anak korban itu masih utuh. Kemudian dari hasil olah TKP di kediaman rumah itu, pintu masuk, pintu belakang jendela tidak ada yang mengalami kerusakan,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan lebih jauh. Penyidik saat ini masih melakukan pendalaman dari bukti-bukti dan keterangan saksi.
“Jadi kita masih melakukan analisa lah, masih memperdalam. Insya Allah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu, bisa untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini,” kata dia.
Sementara itu, untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di bagasi mobil mewah tersebut Polda Jabar menurunkan sejumlah personel.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan kasus pembunuhan itu memang menjadi atensi untuk dapat segera dituntaskan. Pihak kepolisian pun telah melakukan pra rekonstruksi tempat kejadian perkara.
“Dalam waktu dekat ya. Mohon doanya. Jadi, intinya Polda Jabar ikut mem-backup karena ini merupakan kasus yang jadi atensi,” kata Erdi di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Sabtu.
Menurutnya sejauh ini sudah ada sejumlah orang yang diminta keterangan sebagai saksi kasus tersebut. Mulai dari keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan pihak lainnya.
“Setelah dilakukan penyidikan beberapa orang [saksi] sudah bertambah, kurang lebih ada 16 orang yang dimintai keterangan,” kata dia.
Adapun sebelumnya pada Rabu (18/8) sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah rumah di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jabar, ditemukan dua sosok ibu dan anak dalam kondisi tewas.
Saat itu, suami berinisial Y menemukan istri dan anaknya dalam kondisi tak bernyawa di bagasi mobil jenis Alphard. Selain itu Y juga mendapati kondisi rumahnya yang berantakan.
Pihak Polres Subang langsung bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dugaan pembunuhan tersebut. Sejauh ini disimpulkan dua korban tersebut dibunuh karena mengalami luka-luka setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.