Tak Berkategori

Polisi Kini Buru Eks Hakim Agung Tersangka Pembunuhan Sadis Presiden Haiti

apahabar.com, HAITI – Kepolisian Haiti mengungkap tuduhan baru terhadap seorang mantan hakim agung yang diduga terlibat…

Featured-Image
Mantan ibu negara Martine Moise dan putrinya Jomarlie Moise bertatapan saat pemakaman mantan presiden Haiti Jovenel Moise, Jumat (23/7). Foto-Antara

bakabar.com, HAITI – Kepolisian Haiti mengungkap tuduhan baru terhadap seorang mantan hakim agung yang diduga terlibat dalam pembunuhan sadis Presiden Jovenel Moise awal bulan ini.

Baru-baru ini, polisi mengatakan tersangka pernah bertemu dengan sekelompok tentara bayaran Kolombia yang dituduh membunuh Moise.

Pembunuhan Moise telah mendorong negara termiskin di belahan Barat dunia itu ke jurang kekacauan lebih dalam.

Begini Kesaksian Istri Atas Terbunuhnya Presiden Haiti

Perburuan dilakukan di seluruh benua Amerika untuk menemukan para pembunuh dan dalang di belakangnya.

Kepolisian Haiti sebelumnya mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Wendelle Coq-Telot.

Ia merupakan seorang wanita mantan hakim agung yang dilengserkan bersama dua hakim lainnya pada Februari ketika Moise menuduhkan bahwa ada rencana kudeta terhadap dirinya.

Kini Coq-Thelot tidak diketahui keberadaannya dan tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Sekelompok tentara bayaran asal Kolombia dan beberapa warga Haiti keturunan Amerika yang ditangkap setelah pembunuhan Moise mengaku telah bertemu Coq-Thelot, kata Inspektur Jenderal Marie Michelle Verrier, juru bicara Kepolisian Nasional Haiti.

“Beberapa dari mereka mengindikasikan pernah berada di rumah Ny. Coq dua kali,” kata Verrier kepada wartawan seperti dilansir Antara, Minggu (31/7).

“Orang-orang ini memberi polisi detil dokumen yang ditandatangani dalam pertemuan di rumah Ny. Coq,” lanjut dia.

Polisi telah menggeledah kediaman Coq-Thelot, juga rumah-rumahnya yang lain di pedesaan.

Banyak pertanyaan belum terjawab tentang siapa di belakang pembunuhan tersebut dan bagaimana para pembunuh bisa masuk ke kediaman presiden.

Polisi Haiti menimpakan kesalahan pada sebuah pasukan yang sebagian besar merupakan tentara bayaran, tiga di antaranya telah dibunuh oleh polisi.

Seorang pejabat keamanan senior di pemerintahan Moise telah ditangkap pada Selasa (27/7) karena diduga terlibat.

Sebelumnya, Kolombia meminta Haiti menjamin hak hukum dan hak medis 18 warga Kolombia yang ditahan di pulau Karibia itu karena diduga berpartisipasi dalam pembunuhan Moise.

Presiden Haiti Tewas Ditembak Secara Brutal, AS dan Kolombia Turun Tangan

Komentar
Banner
Banner